Follow Us

WHO Sebut 50 Persen Penyebab Gangguan Pendengaran Adalah Earphone

Wahyu Prihastomo - Senin, 28 Oktober 2019 | 14:05
Earphones Terbaru dari Plantronics
Kelvin Layzuardy

Earphones Terbaru dari Plantronics

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Earphone, headphone, headset, atau apapun itu sebutannya, sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.

Dengan alat bantu ini mendengarkan konten multimedia memang jadi lebih menyenangkan.

Salah satunya adalah bisa mendapatkan pengalaman audio yang lebih nyata.

Baca Juga: Duh! Puluhan Pelajar di Solo Masuk RSJ Akibat Kecanduan Game Online

Selain itu alat ini juga banyak digunakan di tempat-tempat umum.

Biasanya, para pengguna memang sengaja menggunakan alat ini untuk menghindari kebisingan di tempat umum.

Bisa juga digunakan untuk menonton film dengan lebih nyaman tanpa terganggu suara bising dari luar.

Tapi perlu kalian tahu, rupanya pengguaan earphone yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: Berkat Situs Porno, Gadis yang Hilang Selama Hampir Setahun Ditemukan

Dilansir dari Kompas Lifestyle, penelitian dari World Health Organization (WHO) mengatakan ada 43 juta penduduk usia 12-35 tahun yang mengalami penurunan pendengaran.

Yang menarik, 50 persen di antaranya disebabkan oleh penggunaan earphone dengan volume suara yang terlalu kencang.

Melihat fakta itu, seorang profesor audiologi di Universitas Alberta, Kanada, Bill Hodgetts menyarankan untuk mulai mengurangi penggunaan earphone.

Baca Juga: Warga Lebanon Berunjuk Rasa Gara-gara Pemerintah Pajaki WhatsApp

Tujuannya jelas, untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran sejak dini.

Sang Profesor juga memberikan saran mengenai aturan volume yang aman untuk telinga.

Aturlah volume pada level 85 desibel (dB). Menurutnya, level itu aman didengarkan selama 8 jam.

Sebagai gambaran, 85 dB setara dengan suara lalu lintas atau restoran yang sedang ramai.

Kalian bisa bayangkan suara bising itu saat menggunakan earphone kalian.

Yang jadi masalah, berdasarkan penelitian lain oleh MRC Institute of Hearing Research, disebutkan rata-rata pengguna earphone menyetel volumenya di level 95-105 dB.

Baca Juga: Cegah Upaya Peretasan dan Penipuan, Instagram Luncurkan Fitur ‘Email dari Instagram’

Level itu jelas jauh di atas batas aman untuk telinga manusia normal.

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk meninggalkan kebiasaan menggunakan earphone sampai tertidur.

Dampaknya adalah kerusakan saraf atau gangguan sensorineural yang tidak bisa diperbaiki atau permanen.

Nah, berdasarkan data-data yang sudah Nextren rangkum di atas, memang ada baiknya bagi kita untuk mulai mengurangi penggunaan earphone.

Terutama penggunaan dengan volume yang berlebihan.

Perlu ditekankan bahwa kesehatan adalah yang utama. (*)

Baca Juga: Duh, Waktu Santai Remaja Makin Berkurang Akibat Sibuk Main Gadget

Source : Kompas Lifestyle

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest