Artinya, 20 juta unit Galaxy A sukses terjual hanya dalam 4 bulan.
Keputusan Samsung hadirkan Galaxy A untuk kelas menengah memang patut diacungi jempol.
Sebab, dengan keputusan merger, maka pembeli akan ditawarkan pilihan yang jauh lebih banyak.
Baca Juga: Kabar Buruk, Bakal Muncul Iklan di Seri Samsung Galaxy Terbaru
Strategi ini tak lepas dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh Counterpoint Research.
Counterpoint mengungkapkan bahwa hape kelas atas dengan harga lebih dari $400 justru alami pertumbuhan yang stagnan.
Berbeda dengan hape kelas menengah ($150 hingga $399) dan menengah ke bawah (kurang dari $149) yang menunjukkan sinyal positif.
Selama 2 kuartal dalam 2 tahun terakhir menunjukkan bahwa pasar kelas menengah dan menengah ke bawah mendesak hape kelas atas.
Samsung tidak membutuhkan waktu banyak untuk membuat khalayak ramai memahami bahwa Galaxy A diciptakan untuk pasar menengah karena strateginya.
(*)