Follow Us

Begini Reaksi Anak "Millenial" Saat Diperlihatkan Windows 95

Fatimah Kartini Bohang - Rabu, 09 Maret 2016 | 13:14
Microsoft Windows 95
ist

Microsoft Windows 95

Bagi sebagian orang, Windows 95 punya tempat khusus di hati. Sistem operasi buatan Microsoft tersebut menandai peradaban baru di dunia komputer. Kelahirannya sekaligus melahirkan layanan online MSN dan peramban Internet Explorer. Antarmukanya pertama kali dilengkapi tombol "Start" dan memiliki kompatibilitas 32-bit.Meski melegenda, Windows 95 sudah lapuk di mata generasi remaja masa kini. Mereka lahir ketika dunia mulai dekat dengan internet dan beranjak dewasa bersama kecanggihan kelas atas yang disodorkan industri teknologi.Tak heran jika mereka menganggap aneh Windows 95. Bisa jadi karena antarmukanya yang lawas, atau karena kemampuan yang masih ala kadarnya.Lebih lanjut, akun YouTube "Fine Brothers Entertainment" memotret reaksi generasi remaja masa kini -atau kerap disebut millenials- pada sebuah video. Lebih dari 10 remaja berusia belasan tahun direkam kala dihadapkan dengan Windows 95, sebagaimana dilaporkan HuffingtonPost dan dihimpun Nextren, Kamis (9/3/2016).

Reaksi mereka kurang lebih sama: takjub dengan ketidakcanggihan Windows 95. Persepsi itu menjadi wajar mengingat beragam sistem operasi era sekarang yang sudah jauh berkembang. "Semuanya terlihat sangat tua dan usang," kata salah satu remaja. Beberapa di antara mereka pun kesulitan menghidupkan komputer yang berjalan pada Windows 95 tersebut. Pemrosesan yang lama membuat mereka tak sabar. Ditambah bunyi "beep" berulang kali yang masih nyaring terdengar. "Ini sangat blank, saya merasa tak akan ada yang benar-benar bekerja," kata remaja lain. Mereka pun takjub ketika diberi tahu bahwa Windows 95 sudah mendukung koneksi internet. "Apa? Kita bisa online di sini?" seorang remaja bertanya dengan nada terkejut. "Bagaimana caranya terhubung ke internet kalau tak ada sambungan ke WiFi?" kata seseorang lainnya. Diketahui, kala itu sambungan internet bisa dilakukan dengan menyambungkan sistem perangkat ke sambungan telepon. Prosesnya dikenal dengan sebutan "dial-up". "Ini tak masuk akal," kata seorang remaja, setengah terkekeh.

Source : The Huffington Post

Editor : Reza Wahyudi

Baca Lainnya

Latest