Bocah 12 Tahun Pacari Janda Muda Setelah Rutin Mabar Mobile Legends

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Saat ini bermain game memang punya banyak sekali manfaat di samping sekadar hiburan.

Apalagi game bertipe online yang memberikan kesempatan pada kita untuk berinteraksi secara langsung dengan pemain lain.

Baru-baru ini kisah unik yang disebabkan oleh game online terjadi di Jepang.

Kejadian ini melibatkan seorang janda muda berusia 22 tahun dan seorang bocah lelaki berusia 12 tahun.

Si janda muda ini bernama Rika. Bukan cuma masih muda, Rika juga memiliki paras yang cantik dan memesona.

Sementara si bocah dirahasiakan identitasnya karena masih di bawah umur.

Kedua orang ini mengaku pertama kali berkenalan melalui game MOBA populer Mobile Legends.

Sejak saat itu mereka berdua jadi seri main bareng (mabar).

Seiring berjalannya waktu, rupanya timbul perasaan suka antara satu sama lain.

Akibatnya, si bocah sampai nekat kabur dari rumahnya untuk menemui Rika.

Tak lama, kedua orang ini pun berpacaran.

Baca Juga: Viral Di Twitter, Dikira Pasangan Gay Wanita Ini Posting Perubahannya

Hubungan mereka ini kemudian mulai berani dipublikasikan oleh Rika di media sosialnya.

Mengutip Tribunnews.com, Tak hanya foto mesra, hubungan asmara bocah dan janda ini bahkan sampai sudah berhubungan badan bak suami istri.

Hal inilah yang kemudian menjadi masalah. Pasalnya usia si bocah masih di bawah umur.

Rika kemudian dijerat hukum dengan tuduhan pedofilia.

Orang tua si bocah tentunya tidak terima dengan kejadian ini dan meminta Rika untuk memutuskan segala hubungan komunikasi dengan anaknya.

Usut punya usut, Rika rela menerima cinta si bocah karena mengalami trauma dengan pasangannya yang dahulu.

Rika mengaku kerap mendapat perlakuan jahat bahkan kekerasan fisik dari pasangannya yang dahulu.

Apapun alasannya, Rika tetap harus mematuhi aturan hukum yang berlaku di Jepang.

Nah, kalau Sobat Nextren sendiri sudah pernah menemukan kekasih dari game online atau belum nih?

Baca Juga: Ngeri, Jasad yang Hilang Selama 22 Tahun Akhirnya Ditemukan Lewat Google Maps

(*)