Kuliah S3 di Indonesia Kini Bisa Secara Online Lewat Universitas Terbuka Pondok Cabe

Nextren.com - Kuliah hingga jenjang S3 kini makin terbuka, dan banyak dilakukan oleh mereka yang sudah cukup lama menggeluti dunia profesional masing-masing.

Kesempatan untuk menimba ilmu lebih dalam bisa membuat para profesional makin dalam ilmunya dan makin menguasai aktifitas profesionalnya sehari-hari.

Bahkan gelar Doktor (S3) dianggap menjadi pencapaian penting bagi mereka yang sudah menduduki jabatan penting di berbagai lembaga, baik pemerintaha ataupun swasta.

Namun karena umumnya para pemimpin lembaga itu juga sangat sibuk, membuat mereka juga kehabisan waktu untuk kuliah S3 secara langsung yang memang terbilang kelas berat.

Baca Juga: Bocoran Mi Mix 4 Berkamera 108 MP Muncul, Akan Rilis 24 September 2019?

Untungnya, siapapun kini bisa dengan mudah kuliah S3 dari manapun dan kapanpun, yaitu secara online.

Ya, hari ini Universitas Terbuka (UT) membuka dua program doktoral jarak jauh yakni S3 Doktor Ilmu Manajemen dan S3 Doktor Administrasi Publik bertepatan dengan Dies Natalis UT ke-35.

Pendaftaran program tersebut mulai dibuka pada pertengahan September 2019.

Dilansir dari kantor berita Antara, penyerahan izin penyelenggaraan doktoral jarak jauh pertama di Tanah Air itu diserahkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof Ismunandar.

Baca Juga: Update Terbaru Microsoft Windows 10 Malah Membawa Masalah Baru

Menurut Ismunandar, di era teknologi informasi, isu utamanya adalah mutu.

Yaitu bagaimana memeratakan mutu karena adanya kesenjangan mutu pendidikan tinggi di Indonesia yang masih besar.

Walaupun kuliah S3 secara online ini belum secara resmi dibuka, tapi pihak UT menyatakan bahwa calon pendaftar sudah antre, didominasi para pejabat daerah maupun pusat.

UT

contoh menu belajar online di UT

Bahkan ada juga WNI yang kerja di luar negeri juga ingin mendaftar.

Walau baru berusia ke-35 tahun ini, ternyat Universitas Terbuka yang berada di Pondok Cabe Tangerang Selatan ini sudah memiliki 1.750.000 alumni.