Follow Us

Ujicoba Teknologi 5G Smartfren di Pabrik Bekasi, Kecepatan Tembus 8,7 Gbps

Wahyu Subyanto - Senin, 19 Agustus 2019 | 19:25
Kecepatan hasil uji jaringan 5G oleh smartrfren di pabrik minyak goreng di Bekasi
way

Kecepatan hasil uji jaringan 5G oleh smartrfren di pabrik minyak goreng di Bekasi

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.com - Tahun lalu tiga operator besar, Telkomsel, XL lalu Indosat sudah menguji coba internet 5G, terutama jika dipakai pelanggan lewat smartphone dan demo (showcase) di Asian games 2019.

Kini giliran smartfren yang bekerjasama dengan ZTE, menguji teknologi jaringan generasi ke-5 ini.

Tidak seperti tiga operator sebelumnya, Smartfren lebih dulu membidik sektor industri sebagai calon calon pengguna potensial.

Teknologi 5G smartfren ini dicoba hari ini (19/8) untuk diterapkan di PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk), di Marunda Refinery PT Smart Tb, Bekasi.

Baca Juga: 5 Hambatan Penerapan 5G di Indonesia, Meski Operator Siap Masuk 5G

Ini adalah pabrik pengolahan minyak sawit dari grup Sinar Mas, yang dikatakan sebagai pabrik paling canggih di grup perusahaan itu.

Teknologi 5G yang diterapkan adalah dengan memasang 360 camera, yang terkoneksi lewat jaringan 5G ke virtual reality headset.

Saat dipakai, virtual reality headset maka jalur logistik pengiriman barang di warehouse PT Smart akan terpantau secara real time.

Penggunaan perangkat serba otomatis diperlukan karena itu adalah area yang tidak boleh dimasuki manusia, karena ada banyak bahan dan proses yang berbahaya.

Baca Juga: CEO Baru Indosat Ahmad Al-Neama Menilai Indonesia Belum Saatnya Masuk Jaringan 5G

Maka di area tersebut, semuanya menggunakan mesin serba otomatis.

Jika sistem menemukan adanya kesalahan sistem di jalur logistik dan pengiriman tersebut, maka bisa segera diluncurkan drone pemantauan untuk melihat apa kesalahannya dan lokasi terjadinya secara lebih jelas .

Untuk menunjang proses pemantauan secara real time lewat camera 360 seperti itu, dibutuhkan kecepatan internet yang sangat tinggi yang hanya bisa dipenuhi oleh teknologi 5G.

Saat teknologi 5G dicoba langsung di pabrik tersebut, didapat kecepatan download 8.7 Gbps, sehingga mencukupi untuk tampilan video 360 yang mulus tanpa jeda.

Baca Juga: Ujicoba 5G Indosat dan Ericsson, Tunjukkan Kecepatan Internet 10 Gbps dan 3D Augmented Reality

Tampilan kamera 360 secara real time yang terlihat lewat jaringan 5G
way

Tampilan kamera 360 secara real time yang terlihat lewat jaringan 5G

Teknologi 5G yang dipakai ujicoba ini ada di frekuensi 28Ghz, dengan bandwith dual channel 2 x 400Mhz, dan dipakai sendirian.

Sementara menurut Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys yang hadir di cara tersebut, ada negara lain yang sudah ada yang menerapkan 5G dan ada pula yang sedang mengujinya.

Maka cepat atau lambat teknologi 5G akan datang ke Indonesia.

Merza Fachys melihat makin banyak aplikasi yang membutuhkan bandwidth secara masif, yaitu banyaknya dimanfaatkan solusi IoT dalam kehidupan sehari-hari.

Maka teknologi 5G yang bisa memberikan janji untuk memberikan bandwidth sangat lebar atau speed yang sangat tinggi, memberikan latensi yang sangat cepat, dan stabilitas lebih dibanding sebelumnya.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest