Baca Juga: CEO Youtube Ternyata Batasi Penggunaan Hape Pada Anak-anaknya
Sekelompok masyarakat meniliai kalau Youtube sudah berat sebelah dalam memberikan konten bermuatan politik.
Yotube sempat menuai kritik setelah dianggap melakukan diskriminasi terhadap beberapa konten berbau gerakan konservatif.
Bahkan sejumlah kreator konten politik dari kalangan konservatif sempat mengancam akan angkat kaki dari Youtube secara massal.
Baca Juga: Kisah YouTuber: Maell Lee, Mantan Sopir Dicky Chandra Yang Kini Sukses Dengan 4 Juta Subscriber
Lebih parahnya lagi, Youtube juga dianggap sengaja melakukan pembersihan secara bertahap untuk konten berbau gerakan konservatif.
Hal ini jelas melanggar prinsip-prinsip demokrasi di AS yang dikenal sangat kental terutama dalam hal kebebasan berpendapat.
Program terbaru ini diharapkan bisa menjadi solusi sekaligus menjembatani para kreator konten politik dengan Youtube sehingga semuanya jadi lebih terbuka.
Baca Juga: Serba Serbi Angka di Youtube, 5 Miliar Video Diputar Setiap Hari!
(*)