Potongan daging itu dihamparkan di tanah rumput, alas daun sekedarnya, di kardus bekas atau terpal bekas pakai yang tidak dicuci dulu.
Hal itu dianggap tidak berbahaya, karena nantinya dagin-daging itu akan dimasak dalam air mendidih menjadi gule dan sebagainya.
Padahal sebenarnya, penanganan potongan daging yang sembarangan itu akan membuat kuman-kuman melepas racun yang masih bisa membahayakan pencernaan manusia.
Baca Juga: Perbedaan Desain Antara Oppo K3 dan Realme X, Beneran Mirip?
Jadi meski mati karena dimasak dalam air mendidih yang lama, sebelumnya kuman-kuman sudah berkembang biak dan mengeluarkan racun.
3. Tak perlu dicuci karena bikin keras
Masyarakat juga sudah terbiasa tidak mencuci daging kurban karena dianggap membuat daging menjadi keras dan berkurang rasanya.
Padahal daging kotor tetap harus dicuci dulu agar kotoran dan debu yang melekat tidak terbawa ke dalam masakan.
Pencucian daging kotor itu juga tak ada hubungannya dengan rasa daging nantinya.
Baca Juga: Enaknya Jadi Raditya Dika, Minta Laptop ke Asus Untuk Editing Dikasih Spek Wow Banget
4. Daging kambing mengandung kolesterol sangat tinggi
Selama ini daging kambing dipercaya punya kandungan kolesterol sangat tinggi dan menyebabkan hipertensi.