Follow Us

Listrik Setengah Pulau Jawa Mati, Dirut PLN Jelaskan Kronologinya Kepada Jokowi

None - Selasa, 06 Agustus 2019 | 18:46
Ilustrasi jalur transmisi listrik PLN
Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi jalur transmisi listrik PLN

Jokowi Marah Selama Sripeni berbicara, Jokowi menyimak penjelasan itu dengan raut wajah yang tampak kesal. Jokowi lalu memprotes penjelasan Sripeni itu karena terlalu panjang. "Penjelasannya panjang sekali," ucap Jokowi. "Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun.""Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," kata dia.

Baca Juga: PUBG Mobile Lite Resmi Diluncurkan Di Indonesia, Cocok Untuk Hape RAM KecilSripeni yang baru diangkat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno beberapa hari lalu itu lalu meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan. Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi. Kali ini ia bicara selama 1 menit 6 detik: Mohon izin menambahkan, Bapak. Tadi yang disampaikan mengenai kalkulasi. Kami memiliki ketentuan Bapak, N minus 1 kemudian paling emergency N minus 1 minus 1. N itu adalah jumlah sirkuit, di dalam sistem yang memasok yaitu Utara dan Selatan itu ada 2 Sirkuit di Utara dan 2 sirkuit di Selatan.

Baca Juga: Salip Realme, Redmi Perkenalkan Hape Dengan Kamera 64MP Pada 7 Agustus

Jumlahnya 4, kemudian 2 hilang secara tiba-tiba, jadi menjadi N minus 2. Kemudian, satu itu sudah ada pemeliharaan, artinya pemeliharaan yang dibolehkan hanya 1 line, yaitu di Selatan. Ini yang tidak kami antisipasi adalah terjadinya gangguan dua sirkuit sekaligus. Memang ini secara teknologi akan kami investigasi lebih lanjut, Bapak, berkaitan dengan gangguan di satu tempat tersebut, mudah-mudahan dari sisi keteknisan akan jadi improvement ke depan. Minta perbaikan Menanggapi itu, Presiden hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya. "Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya. Beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun agar segera bisa hidup kembali," ucap Jokowi. "Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata Kepala Negara. Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN. Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa. Jokowi juga masih menunjukkan wajah kesal saat disapa awak media. Padahal biasanya mantan gubernur DKI Jakarta itu selalu tersenyum meskipun menolak sesi wawancara. Total, Jokowi berada di kantor pusat PLN selama hanya selama 17 menit.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penjelasan Lengkap Dirut PLN dan Dialog yang Membuat Jokowi Marah"Penulis : Ihsanuddin

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest