Follow Us

MyBank, Bank Digital Ala Jack Ma Yang Meraksasa Dalam 4 Tahun Dengan Salurkan Kredit Rp 4000 Triliun

None - Kamis, 01 Agustus 2019 | 16:00
The logo of MYbank, an offshoot of Alibaba Group Holding Ltd, is pictured at the bank's headquarters in Hangzhou, Zhejiang province, China January 24, 2018. Picture taken January 24, 2018. REUTERS/Shu Zhang
X06474

The logo of MYbank, an offshoot of Alibaba Group Holding Ltd, is pictured at the bank's headquarters in Hangzhou, Zhejiang province, China January 24, 2018. Picture taken January 24, 2018. REUTERS/Shu Zhang

Alibaba adalah perusahaan internet yang mengubah banyak hal dalam bisnis dan kehidupan masyarakat.Karena merupakan perusahaan digital, Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma itu bisa melayani ke seluruh dunia.Perusahaan ini terus membangun bisnis yang benar-benar baru berbasis digital, salah satunya adalah bank yang full digital.Bisa dibilang Jack Ma adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam perubahan industri perbankan dan keuangan di China, bahkan dunia.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Simcard Digital eSIM Kini Bisa Dinikmati Lewat SmartfrenMiliarder asal China ini memiliki gurita bisnis online yang tak terbendung, serta makin menancapkan kukunya di industri keuangan dan perbankan digital.Empat tahun silam, lewat MyBank yang terafiliasi dengan Alibaba Group Holding Ltd, Ma meluncurkan bank online yang menawarkan pinjaman kepada pengusaha kecil.Dalam situs resminya, MyBank mengklaim seluruh proses tidak melibatkan manusia. Mulai dari pendaftaran, otorisasi, otentikasi identitas berbasis aplikasi seluler.

Baca Juga: 4 Hape Terjangkau Dengan NFC di Tahun 2019, Enak Buat Bayar Digital

MyBank juga mengklaim bisa mengidentifikasi kredit bermasalah karena bisa menganalisis lebih dari 3.000 variabel kredit. MyBank mengklaim tingkat kredit macet hanya 1%.Nah, kendati masih balita, sejak meluncur pada tahun 2015, MyBank sudah menyalurkan kredit CNY 2 triliun atau setara US$ 290 miliar (sekitar Rp 4000 triliun) kepada hampir 16 juta perusahaan kecil.Jika dirupiahkan, jumlah tersebut setara dengan Rp 4.060 triliun, dan nyaris menyalip aset gabungan lima bank terbesar di Tanah Air.Ledakan teknologi finansial mengubah Tiongkok menjadi pasar pembayaran elektronik terbesar di dunia.

Baca Juga: Survei Western Digital: 90% Orang Indonesia Lebih Sering Pakai Hape untuk Memotret Daripada Menelepon atau ChattingMybank dan bank online lain mengeruk Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) data baru dari sistem pembayaran, media sosial dan sumber lain.Mereka membidik peminjam mikro yang sebelumnya dihindari industri keuangan di sana.Presiden MyBank Jin Xiaolong menyatakan, nilai kredit pelaku usaha turun jika mereka gagal mengembalikan pinjaman dan akan sulit mendapat kredit lagi.Mengantisipasi itu, Mybank mempunyai big data yang dioperasikan Ant Financial yang juga pemegang saham terbesar MyBank.Tiga tahun ke depan MyBank membidik peminjam mencapai 32 juta. Secara umum, kehadiran MyBank ini peringatan serius bagi bank konvensional bahwa bank digital siap melibas.

Reporter: Ferrika SariArtikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Hanya Butuh Empat Tahun, Bank Online Jack Ma Menjelma Jadi Raksasa

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest