Follow Us

Begini Cara Pabrik di China Mencetak Para Influencer Sosial Media

Wahyu Subyanto - Selasa, 09 Juli 2019 | 15:31
Instagram

Instagram

Saat berada di siaran langsung, influencer dapat meminta tanggapan dari penggemar - apakah mereka ingin pakaian dengan warna, potongan, atau kain tertentu.

Baca Juga: Huawei Diblokir di AS, Begini Kondisi Bisnisnya di Indonesia

"Kami dapat mengubah ide-ide dan tren mode menjadi penjualan," kata Zhou.

"Ini adalah industri yang cepat tanggap."

Integrasi vertikal seperti itu, ditambah kedekatan dengan pusat-pusat manufaktur untuk fashion, kosmetik, barang habis pakai dan barang-barang listrik, telah membantu menambah biaya industri influencer Cina, kata Zhou.

"Ada beberapa karakteristik khusus di China yang bisa membantu industri e-commerce sosial ini, tetapi saya percaya ini adalah tren baru," katanya.

Hal itu juga bisa ditiru oleh industri influencer Barat.

Baca Juga: Bisnis Layanan Streaming Mulai Populer, HBO dan Cinemax Hadir di Roku

Sejak menandatangani kontrak dengan Ruhnn, BB telah melihat basis pengikutnya tumbuh hampir 1 juta orang di semua platform media sosial.

"Jumlahnya masih meningkat," katanya.

Dia begitu ingin membangun pengikut di media sosial, lalu akhirnya mentransfer ke TV dan media tradisional, serta meningkatkan popularitas akun online-nya.

"Pekerjaan utama saya adalah meningkatkan basis penggemar saya, dan mengembangkannya di platform sosial untuk menjadi lebih dan lebih terkenal," kata BB.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest