Hal ini menjadi upaya untuk mendeteksi insting pemasaran mereka.
Hal ini penting, karena influencer China sering punya bisnis e-commerce mereka sendiri untuk menjual produknya kepada para penggemar.
Perusahaan Ruhnn sudah meluncurkan penawaran umum saham perdana senilai $ 125 juta bulan April lalu,
Ruhnn juga menginvestasikan sejumlah kecil uang sebagai biaya promosi, untuk melihat apakah khalayak yang lebih luas tertarik pada akun sosmed amatir seperti itu.
Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Followers Instagram Tanpa Biaya dan Calo
Mereka akan menghabiskan iklan senilai 2.000 yuan (Rp 4 juta) untuk menarik 10.000 orang ke setiap akun amatir tersebut.
Jika audiens baru yang didapat lewat iklan ini bertahan, maka Ruhnn merasa lebih percaya diri untuk mendukung akun amatir tersebut.
Versi pencarian bakat yang sangat komersil ini mencerminkan betapa canggihnya industri influencer China.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana cara Cina bisa menjadi model bagi bintang media sosial negara lain yang mencari uang.
Baca Juga: Follower Instagram Berkurang Tiba-tiba, Cek Siapa Yang Unfollow!
Yang Kuat Pemenangnya