Follow Us

Twitter & Facebook Tak Diundang ke KTT Medsos di Gedung Putih, Kenapa?

Wahyu Prihastomo - Selasa, 09 Juli 2019 | 14:16
Facebook dan Twitter tidak diundang ke KTT media sosial di Gedung Putih
nextren

Facebook dan Twitter tidak diundang ke KTT media sosial di Gedung Putih

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Tanggal 11 Juli 2019 nanti akan diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media Sosial di Amerika Serikat.

Tepatnya, acara ini diadakan oleh Gedung Putih alias istana kepresidenan Amerika Serikat.

Satu hal yang menarik, dua raksasa media sosial Facebook dan Twitter, justru tidak menerima undangan pertemuan akbar ini.

Rupanya, tidak diundangnya dua media sosial ini karena masih adanya ketegangan antara Presiden Donald Trump dan masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Kisah Facebook Menyatukan Cinta Dua Bangsa Terpisah 5000 km

Mengutip dari Engadget, Trump memang sempat berselisih dengan Facebook dan Twitter.

Dalam kasus Facebook, Trump menuduh media sosial ini sengaja menghapus iklan kampanye Trump pada pemilu 2016 lalu.

Saat itu CEO Facebook Marck Zuckerberg beralasan kalau iklan kampanye milik Trump terlalu sensitif.

Sementara dengan Twitter, beberapa bulan lalu Trump sempat mengundang CEO Twitter Jack Dorsey beserta jajarannya ke Gedung Putih.

Saat itu Trump sempat mengeluh tentang jumlah followersnya di Twitter yang menurun drastis.

Trump menuduh Twitter sengaja membungkam para pendukungnya di Twitter.

Padahal, Twitter punya alasan sendiri. Jack Dorsey mengatakan kalau hilangnya followers Trump akibat Twitter yang sedang menjalankan program bersih-bersih.

Yap, sistem Twitter sedang menghapus banyak akun yang dianggap bot dan spam.

Baca Juga: Bertemu CEO Twitter, Donald Trump Mengeluh Followersnya Berkurang

Artinya, ada kemungkinan banyak followers Trump yang merupakan akun bot atau spam.

Selain itu, rupanya Facebook dan Twitter termasuk dalam 50 perushaan dunia yang terang-terangan menentang kebijakan anti transmigran yang dijalankan Trump.

Terlepas dari masalah itu, KTT ini akan tetap diadakan tanggal 11 Juli nanti untuk membahas mengenai regulasi penyebaran informasi di dunia digital.

Termasuk membangun suasana yang baik menjelang masa kampanye pemilu presiden Amerika Serikat tahun 2020 nanti.(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest