Follow Us

Huawei Diblokir di AS, Begini Kondisi Bisnisnya di Indonesia

None - Jumat, 14 Juni 2019 | 20:58
Huawei Diblokir di AS, Begini Kondisi Bisnisnya di Indonesia

Masalah Huawei dengan pemerintah AS lebih nampak sebagai politik dagang yang dilancarkan pemerintahan Presiden Trump dengan Tiongkok.

"Itu kan masalah keamanan. Mungkin itu politik dagang. Huawei dilarang AS, di kita sih sebenarnya belum ada efek apa-apa. Penjualan Huawei di sini masih aktif saja. Di sini banyak perangkat buatan Huawei, seperti BTS (Base Transceiver Station) dan masih lancar penjualannya," ujarnya.

Baca Juga: Didanai Google, KaiOS Telah Berjalan Di 100 Juta Perangkat Saat Ini

Janu meyakinkan para pengguna ponsel Huawei di Indonesia untuk tidak khawatir, menyusul pemutusan kerja sama yang dilakukan Google terhadap Huawei.

Produk Huawei yang sudah ada di tangan konsumen maupun stok di gudang masih bisa memperoleh pembaruan software Android dari Google.

"Untuk yang existing masih bisa dapat update, yang sudah ada di pasar atau stok di gudang. Tapi untuk [software] produk baru Huawei yang nanti mau diproduksi, itu yang dihentikan oleh Google."

"Sebenarnya itu tergantung pertemuan Trump - Xi Jinping lagi. Belum tentu juga, bisa saja nanti ketemu hasil negosiasinya beda lagi," jelasnya.

Baca Juga: Redmi Ucapkan Selamat Sekaligus Ajak Perang dengan OnePlus 7 Pro

Saat ini, Huawei juga mengembangkan OS Hongmeng sebagai pengganti OS Android pada ponsel.

Hingga saat ini, komponen Huawei bersama beberapa merek ponsel global lainnya di Indonesia diproduksi di pabrik Electronic Manufacturing Services (EMS) milik PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) di Batam, Kepulauan Riau.

Keberadaan pabrik komponen Huawei di Indonesia sebagai kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mewajibkan produk ponsel yang beredar di pasar Indonesia harus memenuhi ketentuan TKDN.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 27 Tahun 2015 mengatur tentang Persyaratan Teknis Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi Berbasis Standar Teknologi Long Term Evolution, mensyaratkan TKDN perangkat ponsel 4G LTE minimum 30 persen.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest