Grab, Tokopedia, & OVO Berkolaborasi Buat Aksi Peduli Pendidikan

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com -Ikut merayakanHari Pendidikan Nasional, hari ini OVO, Tokopedia dan Grab mengumumkan kolaborasi gerakan sosial berbasis digital terbesar di Indonesia bertajuk "Patungan untuk Berbagi".

Peluncuran kolaborasi dari ketiganya diselenggarakan di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, (02/04/2019).

"Patungan untuk Berbagi" adalah program donasimelalui platform OVO, Tokopedia, dan Grab di bulan Ramadan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak Indonesia.

Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) di tahun 2017, masih terdapat 4,4 juta anak Indonesia, termasuk yatim, piatu dan kurang mampu, yang belum memiliki jaminan pendidikan.

Maka dari itu, ketiganya memiliki inisiatif untuk mengajak masyarakat untuksaling berbagi terutama para milenial.

Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Rumah Yatim untuk memberikan pendidikan yang lebih layak dan berkesinambungan.

Untuk kalian yang ingin ikut berdonasi bisa dengan mudah dengan mengakses dari masing-masing aplikasi.

OVO, Tokopedia dan Grab akan melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan 10 miliar rupiah.

Festival "Patungan Untuk Berbagi"

Aksi peduli ini juga akan didukung oleh sebuah festival yang dilakukan di delapan kota besar di Indonesia.

Pengunjung festival dapat berdonasi dengan memindai QR code yang tersedia di lokasi festival.

Festival Patungan untuk Berbagi akan diadakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar.

Serta, akan menampilkan berbagai merchants dan hiburan bagi para pengunjung untuk menikmati perayaan Ramadan.

Ratusan merchants dari OVO, Tokopedia, dan GrabFood akan memanjakan pengunjung dengan banyaknya pilihan, sementara permainan interaktif dan berbagai kegiatan menarik lainnya akan membuat semua orang terhibur selama perayaan.

Selain itu, akan ada acara buka puasa bersama lebih dari 500 anak yatim di setiap kota.

Kolaborasi tiga perusahaan teknologi ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi pada terciptanya perekonomian yang lebih baik.

Salah satunya dengan memutus rantai kemiskinan lewat berdonasi untuk penyelenggaraan pendidikan yang lebih layak dan berkesinambungan bagi jutaan anak yatim di Indonesia.

Dengan adanya Patungan Untuk Berbagi, maka kita tidak usah khawatir untuk mencari sebuah platform untuk bisa saling membantu sama lain atau bersedekah. (*)