Moselo, Alternatif Tokopedia Khusus untuk Produk Kreatif dan Buatan Tangan Indonesia

Wahyu Subyanto - Kamis, 11 April 2019 | 12:38

Nextren.com - Saat ini, kita semua tentu sudah tahu marketplace yang menjual banyak sekali produk secara online, seperti Tokopedia, Bukalapak, lazada, Blibli, dan lainnya.Namun, hampir semua produknya adalah buatan pabrik, sehingga bisa terjadi perang harga dan tak ada kesan unik.Nah ternyata ada marketplace khusus untuk produk kreatif, buatan tangan (handmade), dan bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna. Bernama Moselo, di marketplace ini pelanggan bisa menggunakan produk tersebut untuk dijadikan hadiah unik untuk orang terdekat.

Baca Juga : Madhang.id, Aplikasi Milik Kaesang, Marketplace Khusus Masakan RumahAda 11 kategori yang tersedia untuk produk dan jasa kreatif mulai dari bunga, scarf, hand painted mug, gambar karikatur wajah, hingga 3D custom clay.Produk tersebut ditawarkan oleh lebih dari 1.500 penyedia jasa dan produk kreatif (biasa disebut Moselo Expert) yang sudah melalui proses kurasi.Setelah mempertajam fokus menjadi marketplace produk kreatif dan handmade pada Desember 2018, Moselo mengklaim mengalami peningkatan yang signifikan dari segi jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 25.000 dan ribuan jumlah transaksi."Sampai saat ini, rata-rata ratusan juta rupiah tiap bulan sudah diterima oleh para Expert yang tergabung di marketplace Moselo." ungkap Richard Fang, CEO dari Moselo.

Dampak bagi penjual“Moselo adalah kesempatan besar yang baik. Memang butuh kreatif dan kerja keras untuk sukses tapi ikut tergabung di wadah yang menampung semua kreativitas adalah salah satu cara terbaik,” demikian kutipan dari Mayyumi Glass, salah satu penjual produk di Moselo.Sejak bergabung dengan Moselo, Umi Marchamah yang mempunyai brand Mayyumi Glass sudah mengalami peningkatan penjualan sebesar 5 kali lipat. Pertumbuhan ini membuat Umi menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan bisnis glass-paintingnya. Disamping pekerjaannya sebagai guru seni, ia menjadi lebih disiplin mengatur waktu dan lebih teratur dalam menerima pesanan melalui aplikasi Moselo.

Baca Juga : Tokopedia & BukaLapak Masuk 5 Besar Aplikasi Belanja Terlaris di ASEANCerita sukses lain juga dialami oleh Naloni Mitoni, sebuah brand lokal yang menawarkan laptop case modern bermotif batik. Mitoni juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 2 kali lipat sejak Desember 2018. ""Fitur chat dan informasi order sangat membantu kami untuk melakukan pemeriksaan kembali history penjualan dan request customer." jelas Jessalyn, owner dari Naloni Mitoni.

Lapangan Kerja Industri Kreatif Moselo ingin membantu para produsen kreatif lokal yang mayoritas masih pengusaha mandiri ini untuk bertransformasi menjadi bisnis kreatif yang bisa membuka lapangan pekerjaan di lingkungan sekitar mereka. “Jika 100.000 Expert membuka lowongan pekerjaan untuk 10 karyawan saja, maka 1 juta lapangan tersebut akan tercapai. Ketika itu terjadi, barulah Moselo bisa dikatakan sukses.” ungkap Richard.Melalui perpaduan teknologi, kreativitas, dan edukasi yang relevan, Moselo yakin bisa berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi kreatif khususnya dalam menyambut puncak bonus demografi di tahun 2030 mendatang.

Sarung laptop buatan Naloni Mitoni di Moselo

Moselo adalah marketplace berbasis mobile app yang menjual produk dan service kreatif. Didirikan pada Agustus 2017, ada 11 kategori yang mencakup Flowers, Cakes & Cookies, Handcraft, Art & Collectibles, Hampers & Parcels, Wedding & Party, Fashion & Accessories, Home & Living, Experiences, Greeting Cards, dan Creative Services. Saat ini, ada lebih dari 1.500 Moselo Expert yang menawarkan produk dan jasa kreatif.

Baca Juga : Bermasalah Saat Belanja di App Store atau di iTunes? Begini Cara Melakukan RefundDengan konsep lebih personal dalam menghargai karya dan kedekatan dengan para Expert, komunikasi dan seluruh transaksi juga dapat dilakukan dalam chat room. Ada berbagai pilihan pengiriman dan berbagai metode pembayaran, termasuk bank virtual account, credit card, hingga GO-PAY.Moselo tersedia di App Store (iOS) dan Play Store (Android). (*)

Editor : Wahyu Subyanto