Hindari Dari Berita Hoax, WhatsApp dan NASSCOM Edukasi Warga India

Laporan Wartawan Nextren, Prihastomo Wahyu Widodo

Nextren.com - Menjelang pemilu di India, aplikasi chatting WhatsApp bekerja sama dengan NASSCOM untuk antisipasi misinformasi dan berita hoax.

NASSCOM (National Association of Software and Service Companies) sendiri merupakan organisasi yang fokus bergerak pada aktifitas digital di India.

Pemilu Presiden di India sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 April 2019.

Baca Juga : Cara Mengganti Tampilan Whatsapp Kamu Seperti Tampilan Instagram

Mendekati pemilu Presiden pada bulan April nanti, tentunya banyak informasi kampanye yang tersebar lewat dunia digital.

Seringkali, informasi yang diterima masyarakat justru bukan merupakan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Khawatir masyarakat akan memakan informasi bohong dari internet, WhatsApp dan NASSCOM berinisiatif mengadakan pelatihan khusus untuk memilah informasi.

Terlebih lagi, berita tersebut seringkali beredar lewat WhatsApp yang penggunanya sangat banyak di India.

Pelatihan ini akan membantu masyarakat di seluruh India untuk lebih teliti lagi dalam menjaring informasi.

Menurut laporan kedua pihak, sudah ada 100.000 masyarakat India yang ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Tujuan utama program ini adalah untuk mengedukasi masyarakat India bagaimana cara memverifikasi kebenaran sebuah berita.

NASSCOM juga akan mengeluarkan program yang memanfaatkan banyak sukarelawan di seluruh negeri.

Baca Juga : Awas! Pengguna GB Whatsapp dan Whatsapp Plus Akan Segera Diblokir

Program ini akan berbunyi "Each One Teach Three", atau satu relawan akan bertanggung jawab pada setidaknya 3 orang untuk diedukasi.

Para relawan akan disebar di seluruh negeri dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran masyarkat mengenai beredarnya berita hoax.

Harapan akhir dari program ini adalah tercapainya masyarakat yang cerdas dan mampu memilih berita yang benar sebelum disebar luaskan.

Program WhatsApp dan NASSCOM ini perlu diapresiasi mengingat saat ini banyak beredar berita hoax di internet.

WhatsApp Indonesia apakah tertarik juga untuk bikin program ini?.(*)