Nikon Singapura mengumumkan pemenang sebuah lomba foto di akun Facebook resminya beberapa waktu lalu. Seorang juru foto bernama Chay Yu Wei berhasil menjadi pemenang dengan hasil jepretannya yang dianggap sangat sempurna.Foto buatan Wei dikatakan memiliki komposisi yang sangat sempurna, yaitu sebuah pesawat dengan frame kolong tangga di bagian bawahnya."Yu Wei kebetulan berada di bawah sebuah tangga, saat sedang photowalk dengan temannya di Chinatown, dan berpikir pandangan di atasnya akan membuat perspektif yang menarik," tulis Nikon."Ia sedikit berharap untuk menangkap sebuah pesawat di udara," lanjut Nikon.Menariknya, kompetisi tersebut tidak berakhir dengan ditentukannya Wei sebagai pemenang. Setelah melakukan berbagai pengamatan, peserta lain dan komunitas foto di Singapura sepakat bahwa foto jepretan Wei tersebut ternyata hasil editan. Wei dituduh hanya menambahkan objek pesawat di tengah-tengah frame tangga tersebut. Sebagaimana Nextren rangkum dari Petapixel, Minggu (31/1/2016), setelah ditelisik lebih jauh, memang terlihat sebuah kotak berwarna putih di seputar pesawat, menandakan bahwa foto tersebut hanya merupakan "tambalan" dari aslinya.Dengan sebuah pengaturan Level yang sederhana di aplikasi Photoshop, kotak putih itu pun semakin terlihat.
Alhasil, komunitas foto di Singapura pun akhirnya bereaksi keras atas keputusan Nikon tersebut. Lucunya, komunitas tersebut menanggapinya dengan guyonan, yakni membuat foto editan masing-masing. Dianulir NikonTak lama setelah protes berbentuk guyonan komunitas tersebut beredar luas, Nikon pun langsung mengeluarkan pernyataannya. Perusahaan kamera asal Jepang tersebut mengungkapkan bahwa mereka butuh waktu untuk menyelidiki tuduhan tersebut.Wei pun angkat bicara atas kejadian ini. Menjawab pertanyaan pengguna lain di akun Facebook Nikon, Wei menyatakan bahwa ia sangat beruntung bisa mendapatkan momen foto pesawat tersebut. Hal tersebut seperti ingin mengungkapkan bahwa foto tersebut asli.Namun, hal tersebut tidak menghentikan guyonan dari komunitas foto. Malah, protes tersebut semakin meluas.Tidak lama setelah itu, Wei pun akhirnya secara "jantan" mengakui bahwa foto tersebut benar-benar merupakan hasil editan. Ia mengedit foto tersebut menggunakan aplikasi PicArts dan mengungganya ke Instagram.
Wei awalnya mengaku hanya ingin bersenang-senang dan membuat lelucon saja saat melakukan aksi tersebut. Salahnya dia, foto tersebut ternyata diikutsertakan dalam sayembara foto tersebut."Meskipun begitu, saya membuat kesalahan dengan tidak menaruh foto tersebut di Instagram sebagai plaform media sosial yang kasual. Saya melewati batas dengan submit foto ke sebuah kompetisi," ujarnya.Berdasarkan pengakuan tersebut, Nikon Singapura membatalkan kemenangan Wei dan berjanji untuk lebih berhati-hati memilih pemenang di masa yang akan datang.Kasus ini pun akhirnya sudah dianggap selesai. Namun, guyonan super lucu dari komunitas foto tersebut tetap beredar luas dan dijamin tetap dapat mengocok perut orang yang melihatnya. Berikut beberapa foto hasil editan tersebut.