Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Game merupakan industri yang semakin berkembang pesat, dan keuntungannya diperkirakan akan mencapai $100 Milyar atau sekitar Rp 1.409 Trilyun pada2021 nanti.
Melihat tambang emas ini, Apple ikut serta dengan mengumumkan rencananya untuk membuat layanan langganan bermain game.
Platform langgananbulanan untuk bermain game ini bisa disamakan dengan platform langganan menonton film Netflix yang populer saat ini.
Baca Juga : Perang Qualcomm vs Apple Makin Panas, Penjualan iPhone di China dan Jerman Terhenti
Menurut laporan dari Cheddar, layanan berlangganan tersebut akan meminta pemain untuk membayar uangsupaya bisa bermain game yang disediakan oleh layanan tersebut.
Saat ini, Apple sudah mulai membicarakan secara tertutupmengenai rencana ini denganpublisher serta developer game yang namanya masih dirahasiakan.
Pembicaraan ini sendiri tampaknya sudah berjalan cukup lama, karena Apple mulai mendekati pemain di bidang game pada pertengahan 2018 lalu.
Hingga kini masih belum pastimengenai harga yang dipatok oleh Apple untuk bisa berlangganan layanan gaming tersebut.
Karena platformnya masih berada di tahap awal pengembangan, tidak tertutup kemungkinan pula nantinya Apple bisa menggagalkan niatnya untuk membuat layanan tersebut.
Jajaran game yang akan disewakan di sana juga masih belum pasti,misalnyaapakah itu akan menjadi platform untuk game mobile, atau game komputer dan console.
Namun yang pasti langkah ini merupakan cara Apple untuk menghadapi kemungkinan penjualan iPhone yang lesu pada 2019 dan ketika esports menjamur.(*)