Samsung Go Green, Tak Pakai Plastik Lagi di Charger dan Bungkusnya

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Ancaman plastik terhadap lingkungan saat ini sudah mencapai tahap yang membahayakan, dan Samsung merasa sudah saatnya mereka mengurangi penggunaannya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Samsung menyatakan akan mengganti plastik di dalam paket pembungkus produknya dengan bahan lain yang ramah lingkungan.

Menurut laporan terbaru, perusahaan elektronik tersebut akan mulai menjalankan inisiatifnya pada awal 2019 ini.

Baca Juga : Samsung Rancang Chip Exynos 7904 Lebih Murah Untuk Pasar Menengah

Bahan pembungkus yang akan diganti mencakup produk smartphone, tablet, dan perangkat wearable seperti smart watch.

Sebagai pengganti plastik di sana, Samsung akan menggunakan bahan yang menurutnya ramah lingkungan atau eco-friendly dan mudah untuk didaur oleh alam.

Hal ini menjadi penting, karena plastik adalah bahan yang tidak bisa didaur atau dihancurkan oleh alam dengan cepat, karena setidaknya butuh puluhan ribu tahun bagi alam untuk menghancurkan plastik.

Selain pembungkus di dalam paket penjualan, perusahaan ini juga akan mengganti rancangan charger smartphonenya, supaya tidak banyak menggunakan plastik.

Dengan begitu, bagian yang sebelumnya memiliki permukaan mengkilap dan memantul akan berubah menjadi permukaan matte atau doff.

Perubahan tersebut tentunya tidak akan mengubah sisi estetika dari perangkatmu, karena jarang ada orang yang memamerkan keindahan chargernya di muka umum.

Tidak hanya terbatas pada perangkat kecilnya saja, Samsung juga akan mengubah paket penjualan di produk dengan ukuran besar.

Baca Juga : Bocoran Gambar Terbaru Perlihatkan Bentuk Dari Samsung Galaxy S10

Produk yang akan dihilangkan elemen plastik pembungkusnya antara lain adalah Air Conditioner (AC), kulkas, televisi, dan mesin cuci.

Penggantinya adalah pembungkus yang dibuat dari bahan daur ulang dan bioplastic yang tidak berasal dari bahan berbasis minyak bumi, dan mudah untuk dipecah oleh alam.

Setelah plastik, Samsung juga akan mengganti kertas yang digunakan di petunjuk penggunaan atau buku manual di produknya.

Kertas yang akan digunakan telah disertifikasi oleh organisasi lingkungan global, dan mulai diimplementasikan pada tahun depan.

Menurut Gyeong-bin Jeon selaku pimpinan dari Global Customer Satisfaction Center Samsung, langkah ramah lingkungan ini diambil untuk mengatasi masalah lingkungan sosial yang berasal dari semakin kurangnya bahan baku dan sampah plastik.

Semoga saja langkah ini bisa mengurangi limbah plastik global yang semakin menutupi permukaan Bumi dan lautannya saat ini, dan diikuti pula oleh perusahaan lain.(*)