Follow Us

Huawei Pecat Karyawannya Yang Dituduh Jalani Spionase Di Polandia

David Novan Buana - Minggu, 13 Januari 2019 | 19:43
Huawei
freemalaysiatoday.com

Huawei

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Posisi Huawei di mata internasional semenjak 2018 lalu bisa diumpamakan seperti telur di ujung tanduk.

Bukan saja karena gerakan boikot Huawei yang diberikan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang menuduhnya sebagai kaki tangan negara China dalam spionase, tetapi juga ada tuduhan lain.

Kini, salah satu karyawannya tertangkap di Polandia atas tuduhan dugaan spionase; langkah yang diambil Huawei sangat tegas, langsung pecat.

Baca Juga : Huawei Tetap Pede Hadir Di CES 2019 Meski Diincar Pemerintah Amrik

Langkah tersebut diambil oleh perusahaan teknologi raksasa ini karena merasa sudah begitu banyak kecurigaan terhadap motivasi perusahaannya.

Oleh karena itu karyawannya yang bernama Weijing Wang langsung dipecat, padahal tindakan spionase tersebut tidak ada hubungan langsung dengan Huawei.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan, karyawan tersebut mencoreng nama perusahaan dan juga merusak reputasi Huawei secara global.

Tidak hanya Weijing Wang, polisi Polandia juga menangkap warga Polandia atas tuduhan yang sama, yaitu dugaan spionase.

Terang saja Huawei mengambil tindakan tegas tersebut, karena tekanan yang diberikan oleh Amerika Serikat sudah sangat besar.

Bahkan mungkin kamu juga tahu, bahwa negara adidaya tersebut berusaha untuk memengaruhi negara lain untuk menolak produk Huawei masuk ke dalam negaranya.

Negara yang sudah ikut serta dalam blokade produk Huawei saat ini adalah Selandia Baru, Australia, dan juga Jepang.

Baca Juga : Huawei Diboikot AS, Perusahaan di China Bantu Subsidi Pembelian Produk Huawei

Penangkapan CFO Huawei di Kanada, Wangzhou Meng, atas tuduhan yang mengatakan ia membantu negara yang mendapatkan sangsi dari Amerika Serikat juga menjadi hantaman yang serius.

Bahkan pihak Amerika Serikat mengusahakan untuk melakukan ekstradisi Wangzhou Meng dari Kanada untuk diadili dengan hukum Amerika.

Buntut dari kejadian ini ternyata membuat posisi Huawei semakin terjepit, karena Menteri Dalam Negeri Polandia, Joachim Brudzinski, ikut serta dalam memberikan tekanan.

Menteri tersebut meminta European Union dan NATO untuk berkoordinasi dalam menolak masuknya perangkat dari Huawei.

Walaupun Huawei ingin diusir, tetapi posisi pilitik Polandia adalah tetap ingin melakukan kerjasama dengan negara China.

Apakah Polandia dan kasus terburuknya, negara-negara di Eropa, akan ikut serta dalam boikot terhadap Huawei masih belum diketahui secara pasti.(*)

Source : Reuters, CNN, Engadget

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest