Follow Us

Aplikasi Hama dan Penyakit Tanaman Ini Bisa Deteksi Otomatis Dari Foto

Wahyu Subyanto - Rabu, 09 Januari 2019 | 18:05
Ilustrasi hama jagung
SaraTM

Ilustrasi hama jagung

Saat ini Neurafarm sudah digunakan 500 pengguna terdaftar yang tersebar di lebih dari 35 kota.

Mayoritas pengguna berasal dari area Bandung dan sekitarnya, mengingat sosialisasi Neurafarm selama ini memang fokus di area tersebut.

Yang menarik, sekitar lima perguna berasal dari negara lain seperti Malaysia, Brazil, atau Bangladesh.

“Namun saat ini Neufarm ingin fokus di pasar Indonesia dulu” tambah Febi.

Untuk model bisnisnya sendiri, Dr. Tania mengambil pendekatan freemium.

Baca Juga : Tak Hanya GoJek, Ternyata 7 Startup Indonesia Ini Go 'Internesyenel'

Saat ini Dr. Tania bisa digunakan secara gratis, namun ke depan pengguna bisa membeli program langganan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Saat memberikan solusi penyakit, Dr. Tania juga menyertakan rekomendasi produk.

“Fasilitas ini juga bisa menjadi revenue stream dengan ad placement” ungkap Febi.

Ketika ditanya target ke depan, Febi ingin memanfaatkan teknologi pertanian presisi (precision farming) lainnya untuk melengkapi Dr. Tania.

Baca Juga : 5 Pekerjaan Ini yang Paling Dicari oleh 500 Perusahaan Startup IT

“Target kami adalah membuat ekosistem utuh yang terintegrasi, tidak hanya sebuah produk saja” tambah Febi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest