Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

"Streaming" Musik Marak, Penjualan Album Digital Turun

Fatimah Kartini Bohang - Selasa, 12 Januari 2016 | 11:02
Layanan streaming musik tumbuh pesat
Techcrunch

Layanan streaming musik tumbuh pesat

2015 bisa dibilang tahun "menuju kejayaan" bagi layanan streaming. Data dari Nielsen menunjukkan, layanan streaming musik mengalami pertumbuhan 100 persen dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan itu ditinjau dari banyaknya aliran musik yang diakses netizen lewat berbagai layanan streaming. Tahun ini 317 juta, sedangkan tahun 2014 hanya 164 juta.

Pertumbuhan tersebut berpengaruh terhadap penjualan musik digital, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Selasa (12/1/2015). Pasalnya, kebiasaan masyarakat modern mendengar musik lewat layanan streaming menggerus minat mereka membeli album digital.

Gejala ini sudah tampak dari tahun lalu, di mana penjualan album digital merosot 11 persen. Tahun ini, penjualan album digital kembali menurun 6 persen.

Nielsen memprediksi layanan streaming akan makin merajai pasar pada 2016 ini. Dari hasil survey, ada tiga alasan utama netizen beranjak ke layanan streaming untuk mendengar musik. Pertama, 83 persen responden menganggap layanan streaming lebih murah. Lalu 82 persen menilai layanan streaming lebih mudah digunakan. Terakhir, 72 persen merasa koleksi lagu pada layanan streaming lebih banyak.

Diketahui, beberapa layanan streaming untuk musik dan video populer saat ini antara lain Spotify, AOL, Beats, Cricket, Google Play, Medianet, Rdio, Rhapsody, Slacker, Xbox Music, YouTube, dan VEVO. Beberapa layanan tersebut sudah bisa diakses di Indonesia.

Source :TechCrunch

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x