Amazon pertama kali memperkenalkan prototipe drone "Prime Air" pada tahun 2013 silam. Pesawat tak berawak itu dirancang khusus untuk mengantar barang yang dibeli pelanggan lewat situs Amazon.com.
Berselang dua tahun, "Prime Air" tak juga terealisasi secara komersil. Amazon berdalih masih terus mencari rancangan dan mekanisme kerja "drone kurir" terbaik untuk segala medan.
Kini, situs belanjaonlinetersebut tampaknya telah menemukan titik terang. Lewat sebuah video, Amazon kembali meluncurkan prototipe Prime Air dengan desain hybrid.
Prototipe teranyar ini dikatakan punya mekanisme kerja setengah pesawat dan setengah helikopter, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Senin (30/11/2015).
Tak seperti drone pada umumnya yang hanya terbang secara vertikal, Prime Air kali ini bisa terbang dengan mode vertikal dan horizontal. Sehingga, menurut Amazon, akan lebih efisien.
"Desain ini mampu terbang dengan jarak jauh secara efisien. Terbang pada ketinggian dan turun kembali juga sangat aman," kata perwakilan Amazon.
Teknologi mendeteksi dan menghindarDari segi ukuran, prototipe terbaru Prime Air mengusung tubuh yang lebih besar dari prototipe sebelumnya. Pesawat ini juga dilengkapi teknologi "sense-and-avoid".
Maksudnya, kala menemukan medan berbahaya, Prime Air bisa mendeteksi dan menghindari bahaya tersebut. Karenanya, Prime Air ini dikatakan cocok beroperasi pada segala jenis lingkungan.
Berdasarkan video iklan, drone dapat terbang hingga ketinggian 400 kaki sejauh 15 mil. Pesawat ini juga mampu mengirim barang hingga lima pon dalam waktu 30 menit ke rumah pelanggan.
Segera setelah barang dikirim dari gudang penyimpanan barang Amazon, pemesan akan dikirimkan notifikasi di tablet atau smartphone. Lalu, pengguna cukup duduk manis dan menunggu selama setengah jam atau kurang.
Dari situsnya, Amazon mengatakan telah menguji coba lebih dari selusin model Prime Air. Sejauh ini, model yang dipamerkan di video dianggap paling mumpuni.
Walau telah dipersiapkan secara matang, Amazon masih enggan mengungkap kapan Prime Air akan dioperasikan secara komersil. Menurut isu yang beredar, Amazon diam-diam sudah menjadwalkan komersialisasi Prime Air pada 2016 mendatang. Saat ini, selain mematangkan model, Amazon juga terus bernegosiasi dengan pemerintah terkait regulasi penggunaan drone sebagai kurir. Kita tunggu saja hasilnya.Untuk membandingkan dengan prototipe sebelumnya, berikut videonya.