Follow Us

Nilai Bitcoin Akhirnya Mengalami Kenaikan Lagi, Setelah Jatuh Terpuruk

David Novan Buana - Senin, 24 Desember 2018 | 21:33
Bitcoin
coindesk.com

Bitcoin

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Terpuruknya nilai Bitcoin yang dimulai dari November lalu membuat banyak investor dan miner mengalami kerugian besar, bahkan sebagian merasa umur cryptocurrency ini telah mendekati akhir.

Setelah sebelumnya sempat menyentuh nilai $3.143 yang merupakan angka terendah di tahun ini, awan gelap yang menghantui Bitcoin akhirnya mulai tersibak.

Minggu ini, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 27% dan memberikan harapan baru untuk investor yang tetap kukuh untuk menggunakan uang digital ini.

Baca Juga : Donasi Kemanusiaan Pakai Bitcoin ke Indogiving, Kini Bisa Lewat Tokocrypto

Tentu saja kenaikan sebesar 27% tidak sebanding dengan penurunan nilai yang mencapai 80% dari nilai Bitcoin di Januari 2018.

Namun untuk Bitcoin Cash, uang digital yang dirancang untuk lebih mudah digunakan sebagai pembayaran, mengalami kenaikan yang tinggi.

Nilai dari Bitcoin Cash pada minggu ini mengalami kenaikan drastis, sebanyak hampir tiga kali lipat dari nilai sebelumnya.

Mulanya dijual dengan harga $80, kini uang digital tersebut melesat hingga ke nilai $225, yang merupakan titik tertingginya.

Tampaknya kenaikan tersebut dipicu oleh masuknya investor yang memberikan kepercayaan, bahwa mata uang tersebut adalah alternatif yang baik untuk digunakan pada masa yang sulit.

Bila melihat dari sejarahnya, Bitcoin Cash sendiri sempat mengalami penurunan nilai yang sangat besar, hingga 95% pada Desember 2017.

Padahal saat itulah Bitcoin mengalami kenaikan yang luar biasa, dan juga mencatat rekor sebagai nilai tertingginya dalam sejarah.

Baca Juga : Nilai Bitcoin Makin Anjlok Bahkan Diprediksi Mati, Ini Penyebabnya

Walaupun terlihat cerah, kenaikan nilai Bitcoin ini untuk sebagian pemain pasar masih belum dianggap sebagai tanda positif.

Karena, bisa jadi hal ini hanyalah fluktuasi pasar dan juga sebagai perlawanan terakhir dari mata uang digital tersebut.

Setelah terperosoknya nilai cryptocurrency tersebut, kini investor menjadi berpikir dua kali sebelum kembali mencelupkan kakinya ke sana.

Terutama pada November lalu memperlihatkan begitu rapuhnya kestabilan dari investasi ini, yang lebih didasari pada hype spekulatif dibandingkan adopsi nyata Bitcoin di dunia nyata.

Karena sampai sekarang, mata uang ini masih berjuang untuk bisa digunakan secara resmi di negara-negara di dunia; hanya segelintir saja yang sudah memberikan kepercayaannya pada Bitcoin untuk digunakan sebagai media pembayaran resmi.(*)

Source : Slashdot

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest