Follow Us

Kalah Saing dengan Huawei Oppo Xiaomi dan Vivo, Samsung Tutup Pabriknya di China

None - Sabtu, 15 Desember 2018 | 21:43
Pabrik Samsung
Samsung

Pabrik Samsung

Nextren.com - Samsung boleh bangga jadi penguasa bisnis smartphone dunia selama bertahun-tahun, namun tidak demikian di China.Pangsa Samsung di pasaran smartphone China terus menyusut dari 15 persen pada 2013 menjadi hanya sekitar 1 persen di 2018, menurut data firma riset pasar Counter Point. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu pun berencana untuk menutup pabrik ponselnya di Tianjin, di utara China. "Sebagai usaha lanjutan untuk efisiensi fasilitas produksi kami, Samsung Electronics harus sampai pada keputusan yang sulit untuk menutup operasional di pabrik Samsung Electronics Telecommunication (TSTC) di Tianjin," jelas Samsung dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga : Target Huawei Lumpuhkan Samsung di Tahun 2020, Bukan Sekedar AnganPabrik ponsel Samsung di Tianjin mempekerjakan 2.600 orang karyawan. Kegiatan operasional fasilitas produksi tersebut bakal resmi ditutup pada 31 Desember 2018. Perwakilan Samsung menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pegawai Samsung. "Kami berkomitmen untuk memberikan keadailan dan kompensasi yang rasional termasuk konseling karir dan pelatihan vokasi, sementara peluang transfer ke fasilitas Samsung lainnya juga akan tersedia jika memang memungkinkan," sebut perwakilan Samsung.

Baca Juga : Hape China Rajai Pasar Indonesia, Samsung dan iPhone Terpaksa Minggir

Seperti dirangkum KompasTekno dari South China Morning Post, Sabtu (15/12/2018), Samsung memiliki dua pabrik ponsel di Negeri Tirai Bambu. Selain pabrik di Tianjin, masih ada pabrik lain yang berlokasi di Huizhou, di selatan China. Kalah dari merek lokal Penjualan lesu karena smartphone Samsung kalah bersaing dengan merek-merek China yang berhasil menjadi raja di negeri sendiri, seperti Huawei, Oppo, Xiaomi, dan Vivo.

Dalam dua tahun terakhir, tak satupun ponsel Galaxy besutan Samsung berhasil masuk daftar 10 ponsel terlaris di China.

Baca Juga : Samsung Jerat Sembilan Orang Yang Jual Teknologinya Ke Pengadilan

Kendati demikian, Samsung menekankan pentingnya China mengingat negara ini merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. "China tetap menjadi pasar yang penting bagi Samsung dan kami secara aktif berpartisipasi dalam kebijakan di China dengan mendorong pertumbuhan komponen industri," jelas perwakilan Samsung. "Kami akan terus memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk konsumen di China serta berkontribusi untuk komunitas lokal," imbuhnya. (*)(Wahyunanda Kusuma Pertiwi)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan Lesu, Samsung Tutup Pabrik Ponsel di China"

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest