Hape China Rajai Pasar Indonesia, Samsung dan iPhone Terpaksa Minggir

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com - Kini giliran hape asal China yang sukses rajai pasar di Tanah Air.

Seperti yang ada pada kuartal ketiga penjualan di tahun 2018 ini.

Contohnya seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo mengalami peningkatan penjualan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Dikutip berdasarkan laporan dari firma riset pasar Gartner, ketiga vendor tersebut masuk dalam lima besar sebagai vendor dengan penjualan tertinggi.

Baca Juga : Perang Dingin Xiaomi VS Honor, Bikin Pasar Smartphone Makin Ramai

Huawei berada di peringkat kedua, sementara Xiaomi dan Oppo masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima.

Huawei tercatat mengalami peningkatan yang paling signifikan.

Pangsa pasar Huawei di kuartal ketiga 2018 ini tercatat mengalami kenaikan 3,9 persen dari tahun sebelumnya.

Diduga kenaikan ini didasari dari performa penjualan sub-brand milik Huawei, yaitu Honor, yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Baca Juga : Xiaomi Mi Mix 3 Versi 5G Siap Hadir di Pasar Eropa Tahun Depan

Dirangkum dari GSM Arena, Honor berhasil mencatatkan penjualan yang positif di India, China, dan beberapa wilayah Eropa bagian barat.

Hal ini juga berlaku dengan merek yang tengah naik daun saat ini, yaitu Xiaomi dan Oppo.

Meski peningkatannya tak sebesar Huawei, pangsa pasar global kedua brand ini meningkat dibandingkan periode yang sama di 2017.

Gartner

Hape china rajai pasar smartphone di Indonesia

Baca Juga : Bitdefender Perluas Pangsa Pasar di Indonesia Dengan Cyber Security

Melonjaknya pasar yang dikuasai oleh vendor-vendor asal China ini, sayangnya tidak diikuti oleh Samsung.

Meski masih menduduki takhta sebagai vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar, Samsung tercatat mengalami penurunan.

Pangsa pasar Samsung yang semula sebesar 22,3 persen di tahun 2017 turun menjadi 18,9 persen.

Baca Juga : Oppo Rilis Hape Murah dengan Sidik Jari dalam Layar di Pasar Tiongkok

Tak dijelaskan secara rinci mengapa Samsung mengalami penurunan.

Namun, para analis melihat Galaxy S9 dan Galaxy Note 9 yang diperkenalkan pada tahun 2018 ini belum dapat diterima dengan baik oleh pasar.

Perbedaan skor Samsung dan Huawei kini semakin menipis.

Baca Juga : Intel Persiapkan Diri Untuk Masuki Pasar Graphics Card Global Di 2020

Sedangkan Apple, vendor asal Amerika ini masih saja berada di peringkat tiga.

Sayangnya Apple masih belum mampu menggeser Samsung dan Huawei yang menduduki dua posisi teratas.

Pangsa pasar Apple masih saja mandeg di angka 11,8 persen, sama seperti tahun sebelumnya.(*)