Follow Us

Makin Panas, AS Minta Polisi Kanada Tangkap Bos Huawei

None - Jumat, 07 Desember 2018 | 16:43
Huawei
freemalaysiatoday.com

Huawei

Nextren.com - Salah satu petinggi Huawei yang menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO), Wanzhou Meng ditangkap kepolisian Kanada pada Sabtu, (1/12/2018) minggu lalu. Wanzhou diamankan petugas kepolisian saat transit di bandara Vancouver, Kanada. Wangzhou ditangkap dengan tuduhan telah melanggar penerapan sanksi ekonomi AS terhadap Iran. Wanita yang juga merupakan anak dari pendiri Huawei, Ren Zhengfei itu akan menghadapi sidang perdananya pada Jumat (6/12/2018) esok hari.

Baca Juga : Amerika Serikat Ingin Negara Lain Berhenti Gunakan Produk HuaweiPenangkapan ini terjadi atas permintaan dari Amerika Serikat. Pemerintah AS memang berulang kali menuduh Huawei sebagai ancaman keamanan nasional, lantaran teknologinya dapat digunakan untuk mata-mata. Lewat pernyataan resminya, pihak Huawei sendiri membenarkan kabar penangkapan tersebut, dan mengatakan akan mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku. Huawei pun mengatakan telah mengikuti semua aturan di tempatnya beroperasi, termasuk aturan kontrol ekspor dan sanksi yang berlaku dari PBB, AS, dan Uni Eropa.

Baca Juga : Huawei Bantu Pemerintah China Sadap Jaringan Asing, Ini Tanggapannya

"Baru-baru ini, CFO perusahaan kami, Meng Wanzhou, ditahan sementara oleh Otoritas Kanada.""Perusahaan mendapat sedikit informasi mengenai tuduhan tersebut dan tidak mengetahui adanya kesalahan yang dilakukan Meng," tulis pihak Huawei. "Perusahaan percaya sistem hukum Kanada dan AS pada akhirnya akan mencapai keputusan yang adil," lanjut mereka. Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (6/12/2018), kondisi perdagangan antara Amerika Serikat dengan China memang tengah panas.

Baca Juga : Bos Huawei vs Bos Xiaomi, Pertikaian Dua Vendor Smartphone China yang Lagi Hits

Amerika Serikat meningkatkan kewaspadaan pada perusahaan teknologi asal China ini. Bukan hanya Huawei, ZTE pun mengalami hal yang serupa.

Beberapa bulan lalu, ZTE diketahui melanggar kesepakatan dengan pemerintah AS lantaran menjual smartphone berisi hardware dan software dari AS ke Iran. Penjualan smartphone yang dimaksud terjadi pada 2012 lalu. Adapun kala itu AS sedang memberlakukan embargo perdagangan terhadap Iran Pada Februari 2018 lalu, FBI dan CIA pun mengimbau warga Amerika Serikat untuk tidak menggunakan peralatan yang dibuat oleh Huawei dan ZTE. Kedua lembaga ini mencurigai adanya penyalahgunaan perangkat buatan Huawei dan ZTE yang digunakan untuk memata-matai. (*)

(Yudha Pratomo)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Huawei Ditangkap Polisi Kanada atas Permintaan AS"

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest