Yahoo mengambil tindakan keras untuk melawan sistem pemblokir iklan. Penyedia layanan e-mail tersebut tengah menguji coba fitur untuk memblok pengguna Yahoo Mail yang menyematkan "AdBlock" pada browser.
"Oh, kami tak bisa menampilkan Yahoo Mail. Tolong nonaktifkan AdBlock agar bisa menggunakan Yahoo Mail," begitu penjelasan yang tertera pada layar pengguna AdBlock saat membuka Yahoo Mail, sebagaimana dilaporkanDigitalTrendsdan dihimpun Nextren, Senin (23/11/2015).
Pro kontra pun mencuat menyusul pemblokiran tersebut. "Siapapun yang mengimplementasikan pemblokiran ini, telah melakukan hal yang sangat buruk," kata salah satu pengguna padaforum AdBlock Plus.
"Saya heran kenapa kalian sangat tak suka dengan iklan. Bagaimana menurutmu para penyedia layanan yang kamu gunakan bisa memperoleh pendapatan?" pengguna lainnya menimpali.
Bahkan, salah satu mantan petinggi divisi produk Yahoo Evan Andrei Herasimchuk, menghujat fitur baru Yahoo Mail lewat akun Twitter-nya @Trenti.
"Jadi @YahooMail telah memblok akun saya karena menggunakan AdBlock. Itu bagus menurut saya. Selamat tinggal! Halo Apple Mail!," begitu tertulis pada status Twitter @Trenti.
Juru bicara Yahoo pun angkat bicara. "Kami terus mengembangkan dan menguji coba produk-produk baru. Pengetesan ini (pemblokiran untuk pengguna AdBlock) kami uji terbatas untuk beberapa pengguna saja," kata dia.
Untuk sementara, pengetesan memang hanya diberlakukan bagi pengguna Yahoo Mail di Amerika Serikat. Yahoo enggan memberi tahu apakah pengetesan ini akan berubah jadi kebijakan mutlak, atau pengetesan akan terlebih dahulu diekspansi ke pengguna di negara-negara lain.
Bagaimanapun, pengujian terbatas ini telah menyisakan ketidakpuasan beberapa pengguna. Mereka telah mendeklarasi bakal beralih ke layanan e-mail lainnya.