Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

ISIS Punya "Customer Service" Digital 24-Jam Khusus Anggota

Yoga Hastyadi Widiartanto - Senin, 23 November 2015 | 10:36
ilustrasi
BBC

ilustrasi

Informasi terbaru mengenai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengungkap bahwa grup teroris itu ternyata menyediakan layanan "customer service"24 jam, khusus untuk membantu para anggotanya yang mengalami masalah digital.Selain layanan bantuan 24 jam, kelompok teror yang dikenal cakap memakai jagat maya untuk komunikasi, propaganda, dan aneka keperluan lain ini turut membuat panduan khusus agar anggotanya bisa menyembunyikan diri dan jejak di internet.Sebagaimana dilansir Nextren dari BGR, Senin (23/11/2015), analis kontraterorisme yang berafiliasi dengan tentara Amerika Serikat mengatakan bahwa tim customer servicealias layanan anggota ISIS digarap dengan serius dan ditangani 6 orang senior bidang IT.Anggota inti itu memiliki tingkat pendidikan setara universitas bahkan ada juga yang memiliki gelar master dalam bidang IT. Mereka juga dibantu oleh berbagai rekan berpengalaman dari seluruh dunia, sehingga bisa menjawab dan memberikan bantuan di manapun."Mereka menjawab pertanyaan dari hal-hal teknis biasa hingga masalah teknis tingkat tinggi demi melancarkan aksi teror. Jelas ini membuat mereka mampu berkomunikasi serta bergerak cepat. Kini mereka bekerja dengan kecepatan cyber, bukan lagi sekadar kecepatan menjangkau orang per orang," komentar Aaro F. Brantly dari organisasi riset independen Combat Terrorism Center (CTC)CTC berhasil mendapatkan lebih dari 300 halaman dokumen yang menunjukkan bahwa layanan customer service ISIS mengajari masalah keamanan digital, baik untuk kelas pemula maupun kelas berpengalaman.Contoh panduan tersebut, misalnya, anggota ISIS diwajibkan untuk menggunakan browser Tor, sistem operasi Tails, Cryptocat, Wickr, Telegram dan iMessage untuk mengobrol, Hushmail dan ProtonMail untuk email, RedPhone dan Signal untuk komunikasi online terenkripsi, serta akun Gmail palsu. Kesemuanya merupakan tool yang dirancang untuk kegiatan privat dan terekripsi sehingga sulit dilacak. Bila menggunakan iOS atau Android, anggota ISIS wajib menggunakan Tor, mematikan GPS, serta menghindari WhatsApp, Instagram, serta Dropbox.

Source : bgr

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x