Mau apapun momennya, tetap saja hal ini dirasa menyebalkan. Karena ucapan spesial itu jadi terasa tidak spesial lagi, karena hasil nyontek dari postingan orang lain.
Walau Nextren tidak punya data konkrit yang faktual, tapi bisa dipastikan 90% postingan hasil copy paste itu akan dilewatkan (skip), dan tidak dibaca satu-satu.
Kalau begitu, ngapain juga kita musti ngucapin selamat dari hasil contekan orang lain?
(BACA:Inilah Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S9 (Kesan Pertama))
3. Kalau dimention atau ditag saat diucapkan selamat, harus respon
Masih ada kaitannya sama ucapan selamat di atas. Kalau ada orang yang mengucapkan selamat ke kita, apapun momennya, maka kita harus jawab ucapan tersebut.
Memang sih, ini sebenarnya bagian dari kode etik tak tertulis dalam bersosial. Di mana kita harus menjawab ucapan dan doa yang ditujukan ke kita.
Tapi kadang-kadang di dalam group itu ada berbagai macam topik pembicaraan yang tak terarah. Sehingga kalau kita jarang online di WhatsApp, maka bisa saja ucapan selamat tersebut tenggelam di antara banyak postingan di dalam Group.
Apalagi kalau ucapan selamatnya menggunakan gerakan copy paste seperti di atas. Maka kita harus lihat satu-satu, siapa saja yang mengucapkan doa ke kita.
Sebenarnya kita bisa saja menjawabnya dengan cara diplomatis yang ditujukan ke semua yang mengucapkan. Contoh: "Terima kasih semuanya yang telah mendoakan saya".
Namun ada kesan sosial kalau kita menjawab dengan cara itu seperti kita seolah-olah tidak punya waktu untuk menyempatkan diri berterima kasih ke masing-masing anggota (walaupun mungkin kita memang tidak punya waktu).