Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Pesta Tahunan Apple, dari El Capitan hingga Music

Fatimah Kartini Bohang - Jumat, 12 Juni 2015 | 09:55
WWDC 2015
The Next Web

WWDC 2015

Konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) telah berlangsung, Senin (8/6/2015) di San Fransisco, AS. Pertemuan tahunan antara Apple dan para pengembang tersebut membahas rencana-rencana pengembangan software Apple ke depan.

Selama acara berlangsung, ada beberapa selentingan kabar yang terkonfirmasi. Adapula rumor-rumor baru yang menjadi teaser pengenalan sebuah aplikasi atau software. Berikut beberapa di antaranya.

1. OS X 10.11: El Capitan

OS El Capitan
The Next Web

OS El Capitan

Dalam ajang WWDC 2015 tersebut, Senior VP Software Engineering Craig Federighi mengatakan, lebih dari 50 persen pengguna aktif komputer Mac menggunakan OS Yosemite. Federighi sekaligus mengumumkan OS X teranyar yang dinamai El Capitan.

Fitur baru yang tersemat di dalamnya mencakup beberapa gestur. Misalnya, dengan menggoyang, pengguna dapat memperbesar ukuran mouse. Adapula ikon speaker pada browser yang berfungsi mematikan volume suara musik dari situs yang dikunjungi.

El Capitan juga memungkinkan penggunanya membagi layar untuk beberapa tab. Hal ini sama seperti yang dilakukan Windows 10. Untuk grafiknya, OS X 10.11 mengusung metal 3D. Ini diklaim bakal memberikan pengalaman bermain game yang lebih mumpuni.

OS teranyar ini tersedia untuk pengembang saat diperkenalkan di WWDC 2015. Versi beta untuk publik akan dirilis Juli mendatang. Sedangkan versi komersilnya direncanakan meluncur akhir tahun ini.

2. iOS 9

iOS 9
The Next Web

iOS 9

Sejak awal, Apple menegaskan bakal fokus menggodok iOS 9 untuk menjaga kestabilan dan keamanan perangkat. Namun, selain kedua hal tersebut, iOS 9 juga menawarkan peningkatan signifikan pada asisten personal Siri.

Tak lagi sekadar lucu-lucuan, kali ini Siri menjadi lebih fungsional. Siri bisa mengingatkan pengguna akan hal-hal yang kerap luput dari ingatan.

Misalnya rekam jejak situs yang ingin kembali dikunjungi, atau mencocokkan data penelepon dengan nomor tak dikenal dengan kontak e-mail. Siri juga bisa merekomendasikan aplikasi yang diperlukan pengguna berdasarkan rekam perilaku.

Khusus untuk iPad, iOS 9 mengakomodir beberapa gestur serupa dengan El Capitan. Di iPad, iOS 9 memungkinkan multitasking serupa Windows.

Untuk memutakhirkan perangkat ke iOS 9, kapasitas penyimpanan yang dikorbankan lebih efisien. Pada iOS 8, pengguna membutuhkan 4,48 GB. Sedangkan untuk iOS 9, pengguna hanya butuh 1,3 GB.

Sama seperti El Capitan, iOS 9 juga tersedia mulai kemarin khusus untuk pengembang. Versi publik betanya dirilis Juli mendatang.

3. Apple Pay

Kepala Divisi Apple Pay Jennifer Bailey mengumumkan bahwa layanan pembayaran ini bakal mendukung fitur ''Buy It'' pada Pinterest.

Namun, ekspansi Apple Pay masih terbatas. Bulan depan, Apple Pay baru akan melebarkan sayap ke Inggris.

4. watchOS

watchOS
The Next Web

watchOS

Sebelum membahas sistem operasi khusus untuk arloji pintar ini, Apple terlebih dahulu pamer laporan penjualan aplikasi Watch di App Store. Hingga WWDC berlangsung, sudah 100 juta aplikasi diunduh oleh pengguna Watch.

Karenanya, Apple segera memutakhirkan sistem operasi Watch ke generasi kedua. Pengguna dapat merespon e-mail, menonton video dan memanfaatkan aplikasi FaceTime langsung dari Watch.

Pengguna juga dapat meminta Siri memulai aplikasi Workout tanpa perlu menyentuh Watch. HomeKit juga bakal disematkan di Watch. Ke depan, pengguna dapat mengontrol temperatur rumah melalui pergelangan tangan.

Sama seperti iOS 9, watchOS 2 juga baru tersedia untuk para pengembang.

5. Apple Music

Apple Music
The Next Web

Apple Music

Layanan musik teranyar dari Apple ini bisa dibilang jadi primadona di WWDC 2015. Apple secara resmi mengkonfirmasi layanan streaming tersebut berada di bawah naungan iTunes. Pengguna dapat mencari konten yang sesuai dengan kepribadian melalui “My Music” atau mencari lagu-lagu rekomendasi dalam opsi “For You”.

Apple Music bakal menanyakan preferensi musik pengguna untuk mengklasifikasikan lagi, artis dan playlist yang pas. Pengguna juga dapat menggulir pilihan “Hot Tracks”, “Recent Releases” dan “Top Charts”.

Siri juga bakal membantu memaksimalkan penggunaa Apple Music. Pengguna tinggal menyebut “Play me the top songs from 1982” atau “Play That Song from ‘Selma”, lalu Apple Music akan merespon sesuai keinginan pengguna.

Layanan musik ini bakal rilis 30 Juni mendatang dengan iuran 9,99 dollar AS perbulan atau setara Rp 132.000. Adapula pilihan untuk keluarga dengan harga 14,99 dollar AS perbulan atau setara Rp 199.000 dengan jumlah anggota maksimal enam orang.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x