Penipuan Bitcoin Di Twitter Serang Korban Barunya Lewat Akun Resmi Google

Rabu, 14 November 2018 | 20:45
phonearena.com

Twitter

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Penipuan dengan mengatasnamakan tokoh penting rupanya juga terjadi di Twitter, dan tidak tanggung-tanggung penipunya minta Bitcoin!

Hebatnya lagi, nama besar yang menjadi korbannya adalah akun Twitter resmi G Suite, yang merupakan layanan berbayar dari Google.

Melalui akun bohong tersebut, penipunya menyerang semua akun yang mengikuti Twitter G Suite dan membawa mereka kepromosi palsu berkedok hadiah.

Baca Juga : Twitter Tambahkan Fitur Baru Untuk Melaporkan Cuitan Buatan Bot

Ternyata penipuan semacam ini telah menghantui Twitter selama beberapa minggu belakangan, dengan beberapa nama besar lainnya menjadi kedok.

Sebelumnya, korban besarnya adalahElon Musk, CEO dari mobil elektrik Tesla dan industri antariksa SpaceX.

Penipu tersebut membuat akun yang resmi dan menghacknya untuk meletakkan foto Elon Musk yang juga tertera di akun pribadinya.

Setelah itu, namanya diganti supaya mirip, kemudian mereka akan meminta akun lain yang mengikutinya untuk memberikan Bitcoin sebagaimodal, dan akan digandakan jumlahnya nanti.

Skema penipuan semacam ini mungkin pernah kamu temui juga, dan biasanya meminta uang karena beragam hal, seperti mendapatkan hadiah, orang yang kamu kenal masuk rumah sakit, dan beragam alasan lain.

Bedanya, skalanya jauh lebih besar karena uang yang diminta tidak dapat dilacak, yaitu cryptocurrency yang juga nilai tukarnya jauh lebih besar.

Twitter sendiri juga sedang kewalahan untuk menangani masalah ini, karena bisa beresiko hadirnya tuntutan hukum dari pihak yang ditipu dan juga nama yang digunakan sebagai penipuan.

Baca Juga : Isu Rasis Jadi Trending Topic, Twitter Segera Umumkan Permintaan Maaf

Lucunya, Twitter sendiri ternyata dalam beberapa kesempatan mendapatkan bayaran dari penipu untuk mempromosikan iklan pemalsuan tersebut.

Hal ini memperlihatkan betapa longgarnya pengawasan media sosial ini dalam mengawasi dan memeriksa keabsahan dari iklan yang masuk ke sana.

Apalagi Twitter saat ini sudah mendapatkan cap buruk sebagai media yang dipenuhi oleh berita bohong, spam, dan juga ujaran kebencian.

Bila kamu saat ini mengikuti Twitter selebriti atau nama besar lain, berhati-hatilah ketika mereka memintamu untuk menginvestasikan uang atau Bitcoin; bisa jadi kamu adalah calon korban baru dalam skema penipuan ini.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Slashdot

Baca Lainnya