Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Pengguna Windows 10 Pro kali ini dikejutkan dengan munculnya bug atau gangguan di dalam sistem yang membuat cemas.
Akibat adanya bug tersebut, muncul pesan error yang menyatakan lisensi Windows 10 Pro yang dimilikinya dianggap tidak sah.
Lucunya, lisensi yang dianggap sah justru adalah Windows 10 Home yang notabene ada di bawah versi Pro, baik dari fitur dan harganya.
Baca Juga : Update Windows 10 Terbaru Masih Memiliki Masalah Manajemen File
Untungnya bug ini tidak terjadi pada semua orang, karena menurut pengakuan Windows hanya pengguna di Jepang, Korea, Amerika, dan beberapa negara lain saja yang terkena dampaknya.
Bila kamu terkena pesan error yang berisiError: You are running Windows 10 Pro, but you have valid digital license for Windows 10 Home, atau kode error 0X803F8001 dan 0xC004C003, maka kamuterkena masalah ini.
Namun jangan khawatir lisensimu hangus karena bug ini, karena ternyata masalah ini tidak fatal dan Microsoft sedang memperbaikinya.
Ternyata akar permasalahannya ada pada server yang bertanggung jawab atas aktivasi lisensi Windows 10 Pro.
Server inilah yang bertugas untuk memeriksa apakah lisensi yang kamu gunakan sama dengan Windows 10 Pro yang kamu gunakan saat ini di komputer.
Microsoft sendiri menjanjikan perbaikan server tersebut akan berlangsung selama satu hingga dua hari.
Bagaimana bila kamu terkena masalah ini? Kamu tidak perlu panik karena lisensimu tidak hilang seperti pesan yang muncul.
Baca Juga : 50 Masalah Di Windows 10 Berbahaya, Microsoft Luncurkan Patch Untuk Perbaiki
Kamu hanya perlu menunggu servernya kembali hidup, sementara itu kamu menggunakan Windows 10 Pro dengan watermark di pojok bawah layar yang menyatakan kamu tidak menggunakan Windows yang otentik.
Windows 10 sendiri belakangan ini seringkali mendapatkan masalah, mulai dari update oktober yang menggemparkan sampai beragam bug yang muncul di sistem operasi ini setelahnya.
Untungnya, Microsoft masih dapat mengatasi semua masalah tersebut, dan efeknya tidak sampai fatal dan merusak data yang ada di dalam komputer.
Namun untuk amannya, selalu lakukan back-up data setidaknya seminggu sekali, supaya berkas digital pentingmu selalu aman.(*)