Google Maps Tolak Teori Konspirasi Bumi Datar Lewat Fitur Terbarunya

Senin, 12 November 2018 | 12:30

penampilan baru Google Maps

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com - Kabar yang mengejutkan datang dari Google untuk para pendukung teori bumi datar.

Pasalnya, Google dengan cara sangat ilmiahmenolak argumen tersebutmelalui peluncuran fitur baru di Google Maps.

Fitur baru itu diberi nama 3D Globe Mode.

Fungsi utamanya adalah untuk mengubah bentuk peta bumi yang datar di Google Maps menjadi berbentuk bulat.

Baca Juga : Fitur Baru Google Maps, Beri Rekomendasi Tempat Parkir Buat Pengguna

Sebenarnya Globe Mode telah diperkenalkan ke khalayak pada bulan Agustus lalu.

Fitur ini dihadirkan untuk mengatasi masalah ukuran pemetaan yang tak akurat di wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa.

Salah satu contoh ukuran yang salah adalah gambar Greenland yang kelihatan seukuran dengan Afrika.

Kenyataannya, Greenland memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Baca Juga : Desain Keren Google Maps di Android Auto, Terlihat Makin Canggih!

”Dengan 3D Globe Mode di Google Maps desktop, proyeksi Greenland tidak lagi seukuran dengan Afrika,” tulis Google Maps pada akun resmi miliknya.

Namun, karena konspirasi bumi datar ini sangat kencang tergaung, maka tak sedikit protes yang dilayangkan kepada Google Maps.

Seperti yang dilansir dari Cnet, pihak pendukung teori Bumi datar mengatakan jika Google Maps melakukan teknik pemetaan yang cacat.

“Dari sudut pandang bumi datar, ini adalah perubahan dari proyeksi yang tidak akurat (Mercator) ke yang lainnya (Globe),” kata Pete Svarrior, Social Media Manager Flat Earth Society.

Baca Juga : Lacak Keberadaan Pasangan Pakai Satu Fitur Baru di Google Maps

“Google Maps adalah produk yang mencoba memberikan apa yang pengguna akan terima.

Kebanyakan orang percaya bahwa bumi itu bulat.

Iniadalah bisnis yang masuk akal untuk menampilkannya dalam bentuk tersebut," tegasnya.

digitaltrends

Google Maps

Lalu bagaimana cara membuat Google Maps yang kita buka menjadi versi globe?

Baca Juga : Google Luncurkan Fitur Follow di Layanan Navigasi Google Maps

Gampang, caranya pengguna cukup melakukan zoom out pada Google Maps versi desktop.

Secara otomatis, peta akan berubah menjadi bentuk bola selayaknya bentuk bumi yang kita ketahui.

Jadi, ketika kalian melakukan zoom out pada peta di Google Maps, bumi akan ditampilkan sebagai bola dunia, bukan lagi proyeksi Mercator alias datar.

Jadi, menurut kalian bentuk Bumi itu seperti apa?

Baca Juga : Patahkan Teori Bumi Tak Datar, Google Maps Kenalkan '3D Globe Mode'(*)

Tag

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati