Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Besarnya pengaruh dan kekuatan fans akan keuntungan sebuah perusahaan game raksasa terlihat dengan jelas pada minggu ini.
Akibat mengumumkan game Diablo: Immortal untuk mobile, saham perusahaan Activision -Blizzard selaku pembuatnya mengalami anjlok hingga 7,2% dan kerugian besar.
Pasalnya, fans telah mengharapkan diumumkannya game Diablo 4, bukannya game mobile danmenyebabkan gelombang kebencian menghantam dari semua sisi.
Baca Juga : Vivo V11 Pro Dukung Acara Battle On University Bersama GridGames
Mengapa hanya pengumumangame mobile saja bisa membuat fans kecewa berat dan mengutuk perusahaan game raksasa tersebut, yang notabene sebelumnya diagungkan bagai dewa oleh mereka?
Untuk itu kamu perlu mengetahui terlebih dahulu bahwa Diablo adalah game legendaris yang telah ada sejak 1996, dan game terakhirnya adalah Diablo 3 yang rilis pada 2012.
Game inimemiliki permainan actionRole-Playing Game (RPG) yang mengutamakan pertempuran, membasmi pasukan monster, dan mengumpulkan beragam senjata dan benda untuk dipakai oleh pemainnya.
Satu hal yang cukup sensitif adalah game ini selalu dimulai dari komputer; hanya Diablo 3 saja yang masuk ke console dan itupun juga menuai kritikan pedas dari fansnya.
Pada acara pengumuman di BlizzCon Jumat lalu, yang bisa dibayangkan seperti Indocomtech tetapi khusus untuk semua yang berhubungan dengan game buatan Blizzard, fans berharap setelah menunggu 6 tahun akhirnya diumumkan Diablo 4.
Ternyata Blizzardjustru mengumumkan Diablo: Immortal dan fans merasa dikhianati.
Apalagi game Diablo mobile tersebut dirasa tidak merepresentasikan seri game tersebut, karena terlalu sederhana permainannya.
Benar saja, mulai dari saat presentasi game tersebut di panggung BlizzCon sampai beberapa hari setelahnya, pihakpengembang game tersebut mendapatkan ujaran kebencian dan kekecewaan.
Baca Juga : Fitur Baru Pokemon Go Akan Deteksi Langkah Tanpa Nyalakan Game
Terutama di media sosial populer seperti Reddit, YouTube, bahkan pada Twitter hashtag #NotMyDiablo menjadi trending.
Penurunan saham Activision - Blizzard pada bursa NASDAQ yang dilaporkan oleh Bloomberg memperlihatkan nilai terendah yang pernah dialami oleh raksasa game tersebut mulai Januari 2018.
Ada pulaanalis yang memperkirakan langkah tidak populer yang diambil tersebut adalah untukmerangkul gamer mobile di Asia, karena Diablo sebelumnya sukses besar pada platform PC di Amerika, China, Eropa, dan Korea.
Apakah nantinya fans Diablo akan terus memboikot Diablo mobile tersebut dan semakin menjatuhkan kepercayaan pasar terhadap Blizzard, semua itu hanya waktu yang bisa menjawab.(*)