Baca Juga : Pasar Smartphone Dunia Mulai Lesu dan Mengalami Tren PenurunanMenanggapi kabar ini, Chief Finance Officer Xiaomi Global, Chew Shouzi turut angkat bicara. Chew mengatakan bahwa pencapaian ini diperoleh Xiaomi karena beberapa faktor salah satunya tentu saja adalah faktor harga. "Kami punya kekuatan besar yang membuat kami menjadi seperti saat ini dan berkembang di masa depan.""Kami menjadikan pengguna kami sebagai sahabat dengan memberi produk yang oke dan harga rasional," ungkap Chew ketika berbincang dengan KompasTekno di kantor Xiaomi Indonesia, Senin (5/11/2018).
Baca Juga : Honor 8X Resmi Rilis Hari Ini, Intip Harga dan Spesifikasinya
Kendati demikian, ia menolak jika Xiaomi dinyatakan sebagai produk yang murah.Ia lebih memilih dikatakan sebagai produk dengan harga rasional ketimbang harga murah. "Juga desain user experience dan kualitas. Jika kami tidak ada ini, kami tidak akan bisa bersaing. Namun kami menjualnya dengan harga yang ramah kantong. Itulah rahasianya bisa mencapai 100 juta unit," imbuh Chew.
Baca Juga : Huawei Bantu Pemerintah China Sadap Jaringan Asing, Ini TanggapannyaCapaian pada 2018 ini mengulang pencapaian Xiaomi pada 2017 lalu. Pada 2017, Xiaomi juga berhasil melampaui target pengapalan smartphone global sebanyak 70 juta unit dalam 10 bulan sejak awal tahun. Pada kuartal kedua 2018, lembaga riset pasar IDC menyebutkan bahwa Xiaomi adalah pabrikan smartphone terbesar ke-empat di dunia. Xiaomi tercatat memiliki pangsa pasar smartphone global sebesar 9,3 persen, di bawah Apple di urutan ketiga (12,1 persen), Huawei di urutan kedua (15,8 persen), dan Samsung di urutan pertama (20,9 persen). (*)
(Yudha Pratomo)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Ungkap Rahasia Tembus Target 100 Juta Unit Smartphone"