Studio Film Hollywood Pakai AI Untuk Cari Jenis Film Yang Bakal Laku

Minggu, 04 November 2018 | 19:12
foxmovies.com

Studio 20th Century Fox mulai mencoba teknologi AI untuk prediksi film yang akan sukses.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - KecanggihanArtificial Intelligence (AI) dalam mengolah dan mempelajari data adalah hal yang tidak perlu diragukan kehebatannya.

Kini tidak hanya untuk robot saja, bahkan AI juga mulai digunakan di dunia perfilman, seperti yang dilakukan oleh studio terkenal 20th Century Fox.

Melalui bantuan AI bernama Merlin, studio film tersebut menganalisa jenis film apa yang disukai oleh penonton berdasarkan film yang telah ada.

Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah

Proses analisa yang dilakukan oleh Merlin adalah mencari pola, sepertielemen apa yang disukai oleh penonton film tertentu.

Melalui pola tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan film seperti apa yangdiramalkan Merlin akanlaris seperti film yang menjadi basis data tersebut.

Film yang dianalisa akandicacah menjadi frame per frame, dan setiap elemen obyek yang ada di dalamnya akan diberikan label.

Setelah itu, data yang didapatkan dari rasio label tersebut akan menjadi acuan untuk menemukan kira-kira apa yang disukai oleh penonton.

Misalnya bila film tersebut lebih banyak adegan dramanya, padahal sebenarnya tema besar dari film itu sendiri adalah action, maka bisa diperkirakan film berikutnya dengan elemen yang sama akansukses.

Namun perlu diingat pula bahwa kesuksesannya hanya akan berasal dari penontonfilm yang menjadi acuan data.

Jadi, melalui bantuan AI ini, studio film dapat memilah segmentasi penonton, dan bisa memperkirakan seberapa besar keuntungan yang nanti akan didapatkannya.

Baca Juga : Artificial Intelligence Kini Kenali Obyek Dari Kata-Kata, Makin Cerdas

Untuk membuat AI bernama Merlin tersebut, 20th Century Fox bekerja sama dengan Google, terutama dengan portfolionya di bidangMachine Learning.

Melalui bantuan Google, Merlin mendapatkan akses menuju server danframework AI open-source TensorFlow.

Perlu menjadi catatan pula bahwa Merlin masih belum sempurna, karena sampel yang didapatkannya masih terbatas.

Akan tetapi diharapkan di masa depan kemampuannya bisa lebih tinggi, terutamakeakuratannya, dan bisa digunakan sebagai patokan untuk pembuatan film yang bakal sukses.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : The Verge

Baca Lainnya