Bundling smartphone 4G Xtream Sumbang Lonjakan Pengguna Internet XL

Kamis, 01 November 2018 | 19:20
Yang Canggih

Evercoss Xtream 1Pro

Nextren.com - Maraknya kebutuhan pengguna seluler akan internet, membuat pendapatan operator dari layanan data memang melonjak, termasuk di XL Axiata.XL Axiata mengklaim berhasil meraih pertumbuhan pendapatan yang positif di kuartal ke-3 tahun ini, tumbuh 6% dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya pendapatan layanan Data sebesar 6% dibandingkan kuartal sebelumnya.Pendapatan layanan data tersebut menjadi penyumbang terbesar pada total pendapatan layanan XL Axiata saat ini, yaitu sebesar 80%.

Baca Juga : Social Media Influencer Dituntut Rp 675 Juta Karena Malas Posting di InstagramAngka ini meningkat dari 71% pada kuartal yang sama tahun lalu. Persentase ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pencapaian secara industri.Menurut Dian, pencapaian XL Axiata sepanjang 9 bulan tahun ini merupakan hasil langsung atas produk layanan Data melalui strategi dual brand, didukung investasi berkelanjutan pada jaringan. Perpaduan kedua hal ini terbukti mampu meningkatkan manfaat dan pengalaman penggunaan layanan data XL Axiata yang lebih baik, serta meningkatkan monetisasi data di pasar.

Baca Juga : Wiko Tommy3 Resmi Dijual Mulai Rp 900 Ribuan, Bisa Internetan Tanpa Simcard dan WiFi

Strategi dual-brand, dengan merek XL dan AXIS, diklaim berhasil mengatasi segmen pasar yang terdiferensiasi melalui penawaran produk layanan Data yang inovatif dan menarik. Kombinasi monetisasi Data ini mampu menghasilkan kinerja yang kuat selama kuartal ini.Pada kuartal ketiga ini, produk XL meraih sukses melalui penawaran paket bundling smartphone 4G Xtream Ultima. Produk ini mampu meningkatkan adopsi smartphone dan di saat yang sama juga mendorong penggunaan data.

Baca Juga : Ragnarok M Tidak Bisa Diakses, Ini Dua Cara Untuk MengatasinyaSementara itu pada AXIS, ada program penambahan kuota gratis untuk akses ke layanan games dan streaming musik melalui paket 4G Owsem Bronet. Pada layanan pascabayar, XL Prioritas juga berhasil meningkatkan daya tarik melalui program Shopping Point yang mempermudah pelanggan untuk mendapatkan paket bundling dengan smartphone atau gadget pilihan.Untuk memperkuat jaringan data ini, XL Axiata terus melanjutkan program investasi jaringan guna meningkatkan pengalaman penggunaan layanan data bagi pelanggan. Kini, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 387 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia dengan lebih dari 28.000 BTS 4G.

Baca Juga : Samsung Galaxy A3 Cuma Rp 1,5 Juta, Begini Cara Mudah Menapatkannya

Jaringan Data juga ditopang oleh lebih dari 50.000 BTS 3G. Adapun jumlah total BTS XL Axiata kini lebih dari 116.000 BTS.Fokus perluasan jaringan data ini termasuk juga ditujukan ke wilayah luar Pulau Jawa. Peningkatan investasi di luar Jawa ini terus berlanjut dan kini sudah terasa hasilnya, yaitu terus meningkatnya trafik pemakaian dan juga pertumbuhan pendapatan di wilayah luar Jawa, yang selanjutnya berkontribusi signifikan terhadap kinerja XL Axiata.Penetrasi smartphone XL Axiata telah meningkat 8 poin, yaitu menjadi 78%, pada akhir periode 9 bulan tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga : 6 Peningkatan yang Bisa Didapatkan dengan Menggunakan iPhone XSSaat ini XL Axiata memiliki total 53,9 juta pelanggan, di mana 42 juta pelanggan di antaranya merupakan pengguna smartphone. Jumlah pengguna smartphone ini meningkat 14% dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun pelanggan XL Axiata yang aktif menggunakan layanan data saat ini juga telah mencapai 80% dari total pelanggan.Pada periode 9 bulan ini, EBITDA turun 1% YoY menjadi Rp 6,2 triliun karena adanya pengeluaran yang lebih tinggi untuk biaya proses pendaftaran SIM prabayar.

Baca Juga : Beli Zenfone Max Plus M1 di Indocomtech 2018, Diskonnya Rp 1 Juta!

Meskipun demikian, EBITDA kuartal ketiga ini meningkat 9% QoQ seiring membaiknya kondisi industri. XL Axiata juga mencatat kerugian sebesar Rp 145 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat laba sebesar Rp 238 miliar.XL Axiata juga telah melakukan pembayaran kembali pinjaman bank sebesar Rp 1,5 triliun, pinjaman USD 50 juta, dan Rp 1.040 miliar untuk sukuk melalui kombinasi pendanaan kembali dan dana internal. Per 30 September 2018, semua pinjaman eksternal XL Axiata dalam USD sepenuhnya telah dilindungi (fully hedged) hingga jatuh tempo. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto