Saham Snapchat Anjlok 8%, Penyebabnya karena Pengguna Berkurang

Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:00
Independent.co.uk

Snapchat

Laporan Wartawan NexTren, Kelvin Layzuardy

NexTren.com - Snapchat, menjadi salah satu aplikasi penyedia video story saat ini.

Namun, di jaman now rupanya tidak hanya Snapchat saja yangmenyediakan fitur video story.

Facebook dan Instagram juga menyediakan fitur video story loh.

Berdasarkan data dari kuartal ketiga di 2018, Snapchat hanya mencetak hasil 186 juta pengguna yang turun dua juta dari kuartal sebelumnya.

Baca Juga : 3 Aplikasi Chating Dengan Stiker Lucu-Lucu, Alternatif Selain LINE

Sedangkan kuartal kedua 2018 Snapchat mampu mencetak sekitar 188 juta pengguna.

Menurut CEO Snapchat, Evan Spiegel, para pengguna yang turun merupakan para pengguna Android.

Tribunstyle

Ilustrasi Pengguna Snapchat

Walau pengguna Snapchat terus turun, Snapchat masih memiliki penghasilan yang cukup tinggi dengan mencetak angka 298 juta dolar.

Namun, saham Snapchat sendiri dilaporkan turun hingga 8% dan membuat para investor tidak senang.

Baca Juga : Snapchat Bakal Tambahkan Game ke Aplikasinya, Mau Saingi Siapa?

Snapchat sendiri pernah berinovasi dengan menambahkan fitur filter dan stiker agar berbeda dari yang lain.

Namun, lagi-lagi Facebook dan Instagram mengikuti langkah ini.

Facebook sendiri pernah dicurigai meniru fitur-fitur yang ada di Snapchat tetapi pihak Facebook menyangkalnya.

Theverge

CEO Snap Chat Evan Spiegel

CEO Snapchat Evan Spiegel sendiri mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan itu.

Baca Juga : Kini Snapchat Bisa Kenali Muka Kucing Kesayangan Pakai Filter Lucu

Dirinya menganggap Snapchat merupakan perusahaan yang lebih baik dari Facebook.

Snapchat sendiri berusaha membuat beberapa inovasi baru agar tidak ditinggal oleh penggunanya.

Mulai dari menambahkan fitur filter yang baru, hingga mencoba menayangkan acara yang hanya bisa ditonton lewat Snapchat saja.

Walau begitu, dengan munculnya fitur video story di aplikasi lain seperti Facebook dan Instagram membuat pengguna Snapchat tetap berkurang.

Baca Juga : Snapchat Luncurkan Lens Explorer, Lebih Ramah Untuk Pengguna(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya