Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Kecanggihan teknologi membuat gamesimulasi balapan menjadi begitu nyata, sampai Jerman mengakuinya sebagai salah dari olahraga balapan bermotor yang sah.
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh badan pemerintahanDeutsche Motor Sport Bund (DMSB), pemerintah jerman memasukkan game simulasi balapan ke dalam disiplinresmi di negara tersebut.
Langkah ini diambil setelah pertimbangan bahwa game simulasi balapanmampu memberikan pengalaman yang sama dengan balapan asli, di luar beberapa faktor seperti tarikan gravitasi.
Baca Juga : Ternyata Kaesang Diminta Ajari Jokowi Main Mobile Legends dan eSports
Bahkanada pula platform seperti iRacing yang mampu memberikan pengguna pengalaman simulator balapan, dengan berbasis dari game balapan.
Beberapa pihak yang terlibat langsung dengan balapan profesional juga menyatakan game simulasi balapan membantu mereka untuk menjadi pembalap yang lebih baik.
Misalnya Lando Norris yang nanti akan mewakili McLaren pada musim balap 2019, mengatakan esports membantunya untuk mempertajam kemampuannya di F1.
Tidak hanya perorangan, game simulasi balapan juga digunakan oleh produsen mobil untukmengetes produknya di jalanan.
Selain itu, Ford juga mencoba kemampuan mobilnya di kondisi ekstrim, seperti pada Nascar, di dalam simulasi balapan.
Ford juga menggunakan simulasimengemudi, termasuk di dalamnya simulasi balapan, untuk membantu orang biasa untuk lebih fokus kepada pekerjaan hariannya.
Menariknya, Formula One dan Formula E bahkan sudah memiliki seri game dan tim esports sendiri, dan ikut berlaga di kancah internasional.
Baca Juga : Esports Menjadi Sasaran Bisnis Baru KFC Melalui Divisi KFC Gaming
Pada saat bersamaan DMSB mengumumkan game simulasi balapan sebagai cabang resmi motorsport, dibentuk pula badan regulasi esports balapan.
Dengan begitu, semua pihak yang akan mengadakan perlombaan esports simulasi balapan akan memiliki aturan yang sama.
Langkah besar ini tentu saja akan memiliki pengaruh positif pada penggemar game simulasi balapan, dan diharapkan dapat mendorong mereka menjadi pengemudi yang lebih baik.(*)