Facebook Membuat Gadget Video Chat yang Bisa Memata-matai Aktivitasmu

Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:15
recode.net

Facebook Portal

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Pengumuman gadget terbaru dari Facebook bernama Portal yang bisa digunakan untuk video chat dengan aktivasi suara telah menuai banyak kontroversi.

Pasalnya, melalui gadget kamera tersebut yang bisa menyala tanpa kendali pemiliknya, Facebook akan mendapatkan jendela untuk memperhatikan kehidupanmu.

Bahkan ketika ditanya mengenai kebijakan privasi pengguna Portal, Facebook memberikan pernyataan yang ambigu dan tidak dapat dipegang.

Baca Juga : Facebook Siapkan Apps Layanan Streaming Siaran Game Versi Mobile

Kemampuan Portal untuk mengumpulkan data pengguna yang ada di sudut pandangnya juga diakui sendiri oleh pihak media sosial tersebut.

Tujuan dikumpulkannya data tersebut adalah untuk dijadikanacuan mengenai jenis iklan apa yang akan kamu dapatkan nantinya,terutama di halamanFacebook.

Mulanya, pernyataan yang dikeluarkan mengenai privasi pengguna Portal adalah tidak akan ada data yang dikumpulkan melalui gadget tersebut, untuk kepentingan iklan.

Seminggu kemudian, Facebook mencabut pernyataan tersebut dengan fakta bahwa Portal menggunakan infrastruktur Messenger.

Artinya, ketika kamu menggunakan layanan video chat maka informasi akan dikumpulkan melalui aplikasi chatting tersebut.

Dari sana Facebook menyatakan dapat menggunakan informasinya untuk memberitahu pihak pengiklan mengenai preferensi dan profilmu.

Walaupun fakta tersebut dikatakan secara halus, tetapi pada dasarnya Portal memang bisa digunakan untuk memperkaya pengiklan akan informasi pribadimu yang tertangkap melalui kamera Portal.

Baca Juga : Facebook Akhirnya Hasilkan Prototip Fitur Unsend Untuk Messenger

Perangkat video dengan harga $200 tersebut ternyata bukan satu-satunyayang menggunakan taktik pengumpulan data semacam ini.

Sebelumnya, Amazon dan Google juga menggunakan taktik yang sama, menggunakan perangkat video untuk menangkap privasimu.

Gadget video chat dari Amazon bahkan secara terang-terangan menggunakan perangkatnya yang bernama Echo untuk menganalisa pakaian penggunanya, kemudian menggunakan informasi tersebut untuk menampilkan iklan yangberhubungan.(*)

Tag

Editor : Kama

Sumber Gizmodo