Toko Pandai Bikin Warung Tradisional Menjadi Toko Berbasis Digital

Selasa, 16 Oktober 2018 | 14:30

Reza Valdo Maspaitella, Presiden Direktur Valdo Group

Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah

NexTren.com -Perkembangan teknologi digital saat inisemakin pesat dan terus berkembang.

Begitu pula dalam hal perdagangan.

Sehingga, ekonomi digital cukup menjadi konsentrasi penting.

Sebuah platform digitalbesutan anak bangsa yang diberi nama 'Toko Pandai' ini ikut memperkuat ekonomi bangsa dalam sektor finansial teknologi.

Baca Juga : Paul Allen Pendiri Microsoft Meninggal Dunia Pada Usia 65 Tahun

Tujuan utama dari Toko Pandai adalah menjadikan para pedagang kecil seperti pemilik warung yang ada di pinggir jalan menjadi sebuahtoko berbasis digital atau e-commerce.

Cara kerjanya tidak sama dengan e-commerce lainnya.

Sebab, Toko Pandai tidak hanya membantu dalam hal penjualannya saja.

Namun juga membantu dari segi pemberdayaan manusianya.

Baca Juga : Cara Mudah Kenali Ciri-ciri Toko Online Abal-Abal, Nggak Bakal Tertipu

Toko Pandai, Valdo Group

"Kendala yang hadir saat mengubah toko tradisonal menjadi digital adalah soal waktu yang dimiliki para pemilik toko ini, lalu soal kurangnya pemahaman dalam teknologi, dan ya memang para penjual tradisional nggak mau repot", ungkap Reza Valdo Maspaitella, Presiden Direktur Valdo Group.

Senada dengan statement yang diberikan oleh pemilik Valdo Group, kenyataan yang terjadi saat ini memang tak memungkinkan para pemilik warung untuk bertransformasi menjadi digital.

Dengan semua kendala tersebut, akhirnya Toko Pandai terbentuk untuk memberikan kemudahan dan pemahaman penting bagi para pemilik warung.

Bukan hanya untuk memberikan tempat bagi pemilik warung untuk memamerkan barang dagangannya di platform digital.

Baca Juga : Huawei Diam-Diam Catatkan Pencapaian Menakjubkan Soal Penjualan

MyJoyOnline.com

Toko online

Tapi Toko Pandai juga menyediakan fitur yang mengatur soal pembayaran.

Bahkan Toko Pandai juga dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada para pemilik warung.

Hanya toko-toko yang selalu tepat waktu membayar invoice yang dapat meminjam sejumlah uang kepada Toko Pandai untuk mengembangkan usahanya.

Tidak hanya menyediakan sebuah platform, Valdo Group juga membuat sebuah inovasi yang diberi nama Smart City.

Baca Juga : Meski Dollar Naik, Ternyata Belanja Online Malah Naik

Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada para pemilik toko-toko di seluruh Indonesia tentang bagaimana cara berjualan yang baik.

Pembahasannya seputar penataan barang di toko yang harus diubah, lalu soal pembukuan, dan beberapa hal mendasar lainnya yang dapat menunjang usaha menjadi lebih baik lagi.

Toko Pandai Terpilih Menjadi Fintech Asal Indonesia

Toko Pandai juga sudah bekerjasama dengan Unilever.

Sehingga toko-toko resmi dari Unilever sudah pasti dapat menggunakan Toko Pandai agar dapat meminimalisir resiko.

Baca Juga : Meizu POP dan EP25 Lite, Earphone Bluetooth Bersuara Mantap dan Tahan Air

Untuk sektor keuangan, Toko Pandai bekerjasama dengan Bank Mandiri yang dapat menyediakan jasa dalam hal perbankan.

Revolusi digital memang tidak dapat dihentikan, maka dari itu mari kita bersama-sama bertransformasi menuju ekonomi digital dengan produk anak bangsa.(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya