Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com -Pidato Presiden Joko Widodosoal 'Game of Thrones' di pertemuan IMF-Bank Dunia membuat warganet sontak memberikan pendapat.
Kala itu, topik Game of Thrones pun memuncaki trending topicdi media sosialpada platform Twitter Indonesia.
Apresiasi dan pujian pun mengalir untuk Presiden Jokowi yang membawa analogi Game of Thrones untuk membandingkan kondisi ekonomi dunia saat ini.
"Namun akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju… semakin lama semakin terlihat seperti “Game of Thrones”…Balance of power…dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju… sepertinya tengah mengalami keretakan…," begitu penggalan pidato Presiden Jokowi di depan forum.
Berkat pidato Presiden Jokowi soal Game of Thrones, media sosial Twitter dibanjiri dengan cuitan serta tagar yang serupa, #GameOfThrones.
Sebenarnya #GameOfThrones ini ramai dimulaidari sambutan Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Tahunan IMF-WB Group 2018, Bali, Jumat (12/10).
Baca Juga : 'Game of Thrones' Bakal Hadir di Android dan iOS bulan Oktober
Dalam pidatonya tersebut, Presiden Jokowi mengumpamakan kondisi ekonomi global sekarang seperti cerita serial televisi Game of Thrones.
Presiden Jokowi coba menggambarkan kondisi ekonomi dunia, mulai dari perselisihan yang terjadi di antara negara-negara maju hingga dampaknya bagi perekonomian negara lain seperti negara berkembang.
Tanpa disadari jika perselisihan membuat negara-negara di dunia melupakan hal penting, yakni kondisi yang lebih berdampak bagi masyarakat dunia.
Seperti perubahan iklim, penyakit, sampah plastik, dan persoalan lingkungan lainnya.
Seperti alur cerita asli pada serial Game of Thrones di mana para keluarga bangsawan saling bertikai, padahal musim dingin panjang ada di depan mata.
Akhirnya mengakibatkan sumber daya di Westero terkuras akibat peperangan.
Jokowi mengibaratkan apa yang terjadi saat ini seperti dalamserial Game of Thrones.
Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan risiko yang terjadi dari perang itu.
"Hubungan ekonomi negara maju semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones, balance of power dan aliansi antara negara ekonomi maju seperti mengalami keretakan. Lemahnya koordinasi membuat terjadi banyak masalah, seperti peningkatan harga minyak, kekacauan mata uang dialami negara berkembang,"ungkap Jokowidalam Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Bali, Jumat (12/10).
Baca Juga : Game of Thrones Season 5 Bisa Diunduh Akhir Agustus
Sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir, negara maju yang telah mendorong negara berkembang untuk ikut dalam perdagangan bebas.
Keterbukaan informasi memberikan banyak sekali keuntungan, baik negara maju atau negara berkembang.
Bahkan bantuan negara maju membuat negara berkembang mampu berkontribusi besar ke perekonomian dunia.
"Namun dalam serial Game of Thrones sejumlah Great Houses, Great Families bertarung hebat satu sama lain mengambil alih kembali Iron Throne. Mother of Dragon menggambarkan siklus kehidupan. Setelah satu house yang lain menjatuhkan house yang lainnya. Namun yang mereka lupa tatkala Great Houses bertarung satu sama lain mereka tidak tahu ancamanbesar dari utara," tambah Jokowi.
Sesaat setelah Jokowi berpidato, sontak para hadirin menjadi terkesima dengan pidatonya tersebut.
Presiden Joko Widodo secara tidak langsung ingin menyampaikanbahwa perang dagang malah membuat dunia teralihkan dari masalah yang lebih serius. Salah satunya perubahan iklim.(*)