Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Kesuksesan Google sebagai search engine yang digunakan oleh banyak pengguna ternyataharus dibayar mahal setiap tahunnya.
Hal ini terlihatdari jumlah uang yang diminta Apple untuk mempertahankan posisi Google sebagai mesin pencari default di sistem operasi iOS.
Dilaporkan pada 2018 ini, Google harus membayar hingga $9 miliar atau setara dengan Rp 134,19 trilyun.
Tentu sajajumlah itu begitu menakjubkan.
Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah
Angka tersebut diketahui dari laporan Rod Hall, analis dari Goldman Sachs, setelah sebelumnyadilaporkan pada 2017 angkaitu adalah $3 miliar.
Bahkan edannya diperkirakan pada 2019 nanti angka itu akan semakin meningkat.
Tak tanggung-tanggung, kabarnya bakal menjadi sekitar $12 miliar.
Apakah jumlah uang tersebut sepadan dengan apa yang didapatkan oleh Google dengan menjadi mesin pencari default di iOS?
Baca Juga : Demi Jegal Apple, Samsung Bagikan Galaxy S9 Gratis ke Desa Ini
Namun terbukti bahwa Google berhasil menumbangkan tahta Microsoft sebagai penyedia mesin pencarian internet di Siri dan Spotlight tahun lalu.
Akan tetapi, masih belum ada kepastian yang jelas dari Apple apakah hal ini yang menyebabkan naiknya harga kontrak search engine di sistem operasi perangkat Apple tersebut.
Bisa jadi pula Apple baru menyadari bahwa kontrak sebelumnya yang hanya dimulai dari $1 miliar pada 2014 terlalu murah.
Sebab, untuk mesin pencarian internet seperti Google, semakin banyak orang yang menggunakannya, maka akan semakin besar keuntungannya dari iklan dan sebagainya.
Baca Juga : Berfitur Nyeleneh dan Beda, Apakah Orang Akan Butuh Hape Ini?
Menurut kamu bagaimana? (*)