Brian Acton Buka Suara tentang Perselisihannya dengan Mark Zukerberg

Jumat, 28 September 2018 | 13:15

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Dua orang pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger memang telah mundur dari perusahaan Facebook.

Sebelumnya, ada pendiri WhatsApp Jan Koum yang juga mengundurkan diri.

Pengunduran itu dilakukan oleh Jan Koum setelah beberapa tahun WhatsApp dibeli oleh Facebook.

Dilansir dari Bloomberg, Kevin Systrom dan Mike Krieger mundur dari Facebook karena keduanya terus bersitegang dengan Mark Zuckerberg.

Baca Juga : Geekbench Ungkap LG V40 ThinQ Tak Bakal Usung Android 9.0 Pie

Mereka berdua tidak sependapat denganMark tentang masa depan dari Instagram, yang pertama kali diluncurkan tahun 2010 itu.

Kasus ini tentu saja mengingatkan kita pada kisah Brian Acton (salah satu pendiri WhatsApp) yang mundur jauh sebelum dua pendiri Instagram ini melakukan hal yang sama.

Setelah sekian lama tanpa konfirmasi, akhirnya Brian Acton mulai buka suara tentang alasanya hengkang dari Facebook.

Dilansir dari Vanity Fair, ternyata Acton juga bersitegang dengan Mark Zuckerberg tentang tools bisnis yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna WhatsApp.

Baca Juga : Oppo Find X akan Hadir dengan RAM 10 GB, Dua Kali Lipat dari Galaxy S9

Namun, Acton merasa bahwa tools tersebut tak akan berjalan dan saling mendukung dengan sistem enkripsi end-to-end yang jadi andalah WhatsApp.

Karena tak kunjung mendapat titik terang, maka Acton mencoba menawarkan skema bisnis WhatsApp.

Sayangnya, skema yang ditawarkan Acton ditolak oleh Sandberg (Chief Operating Official Facebook) karena dianggap tak bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Singkatnya, menurut Brian Acton, Mark terlalu banyak ikut campur dalam pengembangan aplikasi di bisnis Instagram ataupun WhatsApp sendiri.

Baca Juga : Review Lenovo Yoga 530, Laptop Sekaligus Tablet Stylish yang Siap Kerja Berat

Hal inilah yang membuat banyak pendirinya dan sekaligus orang-orang hebat di balik sebuah aplikasi memutuskan untuk hengkang.(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya