Tips Memotret Dengan Smartphone Ini Bantu Perbagus Hasil Fotomu!

Minggu, 23 September 2018 | 16:42
iPhone Life

Gunakan tips fotografi untuk memotret dengan smartphone.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com – Smartphone masa kini sudah saking canggihnya sampai perangkat tersebut tidak hanya sekadar digunakan untuk menelpon saja.

Termasuk di dalamnya adalah memotret dengan smartphone, baik untuk mengabadikan momen bersama teman, atau selfie.

Untuk bisa memotret dengan baik, kami menyusun tips memotret dengan smartphone supaya hasil fotomu semakin keren.

Sama seperti memotret menggunakan kamera digital, kamera pada smartphone saat ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur profesional.

Itu sebabnya beragam trik fotografi yang biasa digunakan fotografer juga bisa diterapkan ketika kamu ingin mendapatkan hasil foto yang maksimal.

Pertama adalah tentukan fokus dari fotomu, terutama ketika di dalam daerah yang ingin kamu potret memiliki banyak obyek.

Cara termudah adalah dengan menekan gambar obyek yang ingin kamu jadikan bintang utama dengan jarimu di layar smartphone.

Baca Juga : Deretan 22 Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi A2 Jepretan Netizen, Keren!

Dengan begitu, maka semua obyek lain akan dibuat tidak terlalu tajam supaya obyek yang mendapatkan fokus menonjol dari yang lain.

Kemudian tentukan seberapa besar eksposur, atau cahaya yang akan masuk ke dalam gambar tersebut.

Karena seringkali penilaian eksposur pada smartphone tidak terlalu pintar, dan menyebabkan hasil foto menjadi terlalu gelap atau terlalu terang.

Hal ini bisa kamu atur setelah menekan layar untuk fokus, dan di dekat lingkaran fokus akan ada indikator cahaya (biasanya berbentuk logo matahari).

Kamu hanya perlu menggeser garis di dekat logo matahari tersebut ke atas atau ke bawah untuk mengubah eksposurnya.

Business Insider Nordic

Atur fokus dan eksposur kameramu.

Usahakan gambarnya jangan terlalu terang, yang ditandai dengan warna menjadi terlalu “putih,” dan juga jangan terlalu gelap.

Selama garis abstrak yang menandakan tepian obyek bisa dikenali, maka biasanya foto tersebut sudah tepat untuk diambil.

Fitur lainnya yang patut kamu gunakan adalah mode HDR yang saat ini seperti menjadi keharusan di dalam kamera smartphone.

Tujuan dari HDR adalah untuk menampilkan detail yang biasanya tersembunyi di daerah gelap dan terang di fotomu.

Baca Juga : Instagram Kini Tak Cuma Bisa Tag Postingan Foto, Tapi Juga Video

Dengan begitu, fotomu akan menjadi lebih terlihat seimbang, karena tidak ada bagian yang terlalu terang dan terlalu gelap.

Namun perlu diperhatikan bahwa HDR membutuhkan waktu untuk diproses, atau dengan kata lain membuat proses memotret menjadi lebih lambat.

Ketika menggunakan HDR, disarankan untuk memotret dengan stabil dan obyeknya tidak bergerak, seperti misalnya pemandangan.

Jangan gunakan HDR ketika kamu sedang berkendara atau memotret orang yang sedang berlari, karena bisa dipastikan hasilnya pasti blur atau buram.

Satu elemen yang paling penting pula dalam memotret adalah selalu usahakan obyek foto mendapatkan sinar alami.

farbspiel-photo.com

Foto dengan HDR (kanan) lebih tajam dibandingkan foto tanpa HDR (kiri).

Contoh sinar alami terbaik adalah matahari, sedangkan bila kamu tidak punya sumber sinar tersebut maka sinar buatan seperti lampu atau flashlight juga bisa digunakan.

Kemudian, posisikan obyek foto untuk terkena sinar dari depan, bukan membelakangi sumber sinar supaya obyek di hasil foto tidak gelap, kecuali tentu saja bila kamu berniat untuk membuat foto siluet dari obyek foto.

Bahkan ketika kamu sedang memotret di gelap sekalipun, usahakan untuk menempatkan obyek foto dekat dengan sumber cahaya, misalnya lampu.

Jangan pula obyek ditempatkan tepat di bawah lampu, usahakan posisinya tepat sehingga bayangan dari lampu tidak membuat aksen gelap yang mengubah mood foto.

Baca Juga : Tips Manfaatkan WhatsApp Business untuk Perkembangan Start Up Milenials

Ketika mengambil foto, perhatikan pula getaran yang dihasilkan ketika kamu menekan tombol potret di layar smartphone.

Sebab, kamera di smartphone tidak terlalu mampu untuk mengatasi getaran ketika mengambil gambar, dan bisa pula menyebabkan hasil foto blur.

Untuk itulah sebaiknya kamu sediakan alat bantu foto seperti tripod khusus smartphone, atau bisa pula menggunakan dinding dan bahu teman guna menstabilkan kamera.

Supaya kamu bisa meminimalisir getaran, kami sarankan pula kamu mengambil gambarnya dengan menggunakan timer, misalnya 2 detik setelah tombol ditekan.

Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir jari yang menekan layar smartphone menyebabkan kamera bergoyang.

bhphotovideo.com

Posisikan obyek fotomu di persimpangan garis grid.

Apalagi ketika kamu ingin memotret di kondisi gelap, yang artinya kamera butuh lebih banyak eksposur dan menyebabkan proses pengambilan gambar menjadi lebih lama setelah tombol ditekan.

Ketika menempatkan obyek di dalam frame, ada baiknya kamu mengikuti trik fotografi Rule of Thirds.

Tampilkan garis grid berukuran 3 kotak x 3 kotak yang bisa dengan mudah kamu hidupkan di setting aplikasi kameramu.

Grid tersebut akan sangat membantu menempatkan obyek yang ingin kamu tonjolkan di foto, misalnya kucing atau muka temanmu, di posisi paling menarik mata.

Baca Juga : Tips-tips yang Bisa Dilakukan untuk Sukses Ikuti FLash Sale

Caranya adalah dengan memposisikan obyek dekat dengan persimpangan garis di grid tersebut, atau dekat dengan kedua garis yang saling memotong.

Percaya atau tidak, mata manusia lebih condong suka melihat ke posisi agak condong ke tepian, bukan tepat di tengah foto.

Kecanggihan teknologi juga memberikan pengguna smartphone fitur editing dan efek foto on-the-fly, yang tidak bisa ditemukan pada kamera terdahulu.

Hanya dengan menggunakan fitur tersebut setelah memotret, kamu bisa membuat foto menjadi monokrom (seperti hitam putih) atau bila kamu ingin menambahkan tulisan dengan menggunakan fitur editing.

Semoga melalui trik sederhana ini fotomu akan semakin indah, dan juga tidak lagi ada saatnya foto menjadi terlalu terang, gelap, apalagi blur.(*)

Tag

Editor : Kama