Kecanduan Game Online Fornite Sebabkan Perceraian di Inggris

Minggu, 16 September 2018 | 18:55
thesun.co.uk

Ilustrasi kecanduan Fortnite

Laporan Wartawan NexTren,David Novan Buana

NexTren.com – Kecanduan merupakan hal yang sangat serius.

Sebab, hal tersebut mampu merusak hubungan sosial, baik terhadap orang terdekat ataupun lingkungan sekitarnya.

Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan terjadinya perceraian.

Namun, pada kasus ini bukan kecanduan narkoba melainkan kecanduan main game online Fortnite.

Baca Juga : Akibat Review Palsu, TripAdvisor Jebloskan Pria Itali Ke Penjara

Menurut laporan yang diberikan oleh Divorce Online, mereka telah menerima sekitar 200 petisi perceraian karena Fortnite dan game online lainnya mulai dari Januari 2018.

fortniteintel.com

Melakukan apapun bila berlebihan bisa menjadi kecanduan, dan merusak hubungan sosial.

Tren kecanduan tersebut ternyata bukan ranahnya orang muda saja.

Sebab, faktaitu memperlihatkan cukup besarnya angka perceraian akibat game online, dan pastinya mereka bukan lagi remaja.

Juru bicara dari perusahaan yang melakukan survey tersebut mengatakan, biasanya alasan terjadinya perceraian adalah karena kecanduan narkoba, alkohol, dan perjudian.

Baca Juga : Razer Phone 2, Hape Gaming Mumpuni Bakal Hadir 10 Oktober Mendatang

Namun, revolusi digital ternyata telah memberikan kecanduan baru yang mampu memecahkan kesatuan rumah tangga di Inggris.

Tidak hanya karena game saja, kecanduan akan pornografi dan media sosial juga menyumbangkan banyak angka terhadap perceraian saat ini.

Angka tersebut menyumbangkan setidaknya 5% dari total 4665 petisi perceraian yang ditangani oleh Divorce Online sejak awal tahun ini.

Ternyata dengan semakin meningkatnya pengaruh media digital, maka semakin besar pula sumber perpecahan yang akan dihadapi oleh rumah tangga di negara barat.

Baca Juga : Review Infinix Hot S3X, Layar Lega Berponi ala iPhone X Cuma Rp 2 Juta

Bahkan badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), telah menetapkan kecanduan terhadap game, atau Gaming Disorder sebagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan serius.

Prosesnya sendiri sebenarnya cukup lama.

Untuk menanganinya, perlu terlebih dahulu ada kesadaran pasangan untuk mengakui adanya masalah.

Selain karena kurangnya perhatian terhadap pasangan karena kecanduan tersebut, masalah uang juga menjadi satu elemen yang membuat perpecahan rumah tangga.

Baca Juga : Inilah 10 Negara Beruntung yang Dapat Bagian iPhone XS Dual SIM, Indonesia Kapan?

Nyatanya,uang yang digunakan untuk berbelanja di game online seperti Fortnite cukup besar.

Survey dari firma riset SuperData menyatakan, pemain membelanjakan sebesar $8.3 miliaruntuk game pada Juli 2018.

Dari semua uang yang dikeluarkan untuk belanja di game online tersebut, Fortnite berada di posisi teratas di console, dan kelima di PC.

Tentu saja kecanduan adalah hal yang tidak baik.

Baca Juga : Belum Genap 8 Tahun, Path Segera Berhenti Beroperasi?

Karena,obat sekalipun akan menjadi berbahaya bila digunakan terlalu banyak.

Itulah sebabnya kamu harus mulai mempertimbangkan berapa lama waktu gaming-mu per harinya supaya terhindar dari masalah ini.(*)

Tag

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Sumber dailydot