NexTren.com – Media sosial yang populer seperti Facebook tentu tidak hanya dipenuhi oleh tulisan saja, tetapi juga gambar dan meme.
Akan tetapi, masih ada meme yang berisikan pesan tidak pantas dan kasar.
Bahkan, sering pula menjadi media bullying yang jelas melanggar peraturan Facebook.
Untuk mengatasi hal tersebut, Facebook membuat sistem mesin yang belajar (Machine Learning System) bernama Rosetta.
Baca Juga : Bocoran Video Hape Samsung Galaxy J6 Prime, Terlihat Semua Sisinya
Tujuan utama dari Rosetta tentu saja adalah untuk membaca pesan yang terkandung di dalam meme pengguna Facebook.
Pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan oleh tenaga manusia tersebut bisa dilakukan Rosetta, dan jumlah gambar yang diprosesnya bukan main.
Menurut informasi, setidaknya Rosetta memproses tulisan dari semiliar gambar dan video setiap harinya secara real time.
Untuk membuat sistem ini menjadi kenyataan, Rosetta harus mampu memisahkan tulisan dari gambar dan video asalnya.
Baca juga:Baca Juga : Postingan Facebook Selamatkan Dua Bule di Bali yang Luka Parah Akibat Jatuh dari Motor
Facebook kemudian membuat sistem pengenalan tulisan secara optikal yang dibuatnya sendiri dan Facebook adalah yang pertama membuatnya.
Cara kerja Rosetta bermula dari penentuan sistem ini untuk posisi dan area tulisan, yang dibatasi oleh daerah persegi panjang.
Kemudian Rosetta menggunakan Convolutional Neural Network, sebuah jaringan saraf virtual yang ada di dalam machine learning untuk menganalisa gambar.
Sistem itulah yang mengenali bentuk tulisan, dan dari bahasa apa tulisan itu berasal serta apa arti dan maksud dari perkataan yang ditulis.
Baca Juga : Update Game PUBG Mobile v.0.8.0, Ada Peta & Senjata Baru Loh
Rosetta tidak hanya mengenali huruf romawi saja, tetapi juga beragam tulisan lain di dunia seperti tulisan Arab dan Hindi.
Berkat Rosetta, meme dan video yang mengandung pesan sara serta kasar akan disaring.
Sehingga, Facebook menjadi lingkungan yang lebih aman.
Tidak hanya Facebook saja, Instagram juga mulai menggunakan Rosetta untuk menertibkan konten yang ada di dalamnya.
Baca Juga : Ingin Gunakan AMD FreeSync Di Sistem Operasi Linux? Gunakan Patch Ini(*)