NexTren.com – Film yang berasal dari adaptasi video game sudah tidak asing lagi ditemui saat ini, terutama dengan adanya beberapa film yang mendunia seperti Resident Evil dan Dead or Alive.
Netflix selaku penyedia film seri berlangganan tentunya tidak ingin ketinggalan, dan ikut membuat film seri berdasarkan video game populer The Witcher.
Sesuai dengan kabar yang dilansir dari Variety, Henry Cavill nantinya akan membintangi tokoh utama The Witcher, Geralt of Rivia.
The Witcher sendiri berkisah mengenai seorang pemburu monster penyendiri Geralt of Rivia, ketika menjalani kehidupannya yang penuh bahaya dan intrik.
Baca juga:Pengguna Netflix Terganggu Adanya Uji Iklan di Antara Episode Videonya
Sama seperti dalam gamenya, film seri yang digarap Netflix tersebut akan melibatkan cerita mengenai bagaimana Geralt dilibatkan oleh takdir kepada penyihir wanita yang kuat dan putri kerajaan yang menyimpan rahasia berbahaya.
Gamenya sendiri memang luar biasa, baik dari sisi keindahan grafisnya maupun permainan serta ceritanya.
Melalui game tersebut, kamu akan dibawa ke dalam intrik politik manusia yang terkadang jauh lebih berbahaya dibandingkan monster.
Itu pula sebabnya cerita The Witcher bukan fantasy yang heroik seperti kisah untuk remaja dan anak-anak.
Baca juga:11 Deretan Hape Ini Tampilkan Netflix Kualitas HDR, Makin Asik Nonton
Kisah Geralt sangat gelap dan kejam, disertai pula dengan romantisme yang dapat hilang begitu saja karena ancaman monster selalu ada di kehidupan manusia.
Oleh karena itu, akan sangat menarik melihat bagaimana Henry Cavill yang lekat imagenya dengan Man of Steel diubah menjadi Geralt yang wajahnya tidak terawat serta berjenggot.
Meskipun ada yang menganggap Henry Cavill sangat tepat untuk memerankan Geralt, ada pula fans yang menganggapnya tidak tepat.
Geralt of Rivia
Protes yang cukup keras justru berasal dari perekrutan Netflix untuk memenuhi posisi Ciri, murid Geralt yang memiliki rahasia berbahaya.
Menurut iklan perekrutan di website National Youth Theatre di Inggris, Netflix mencari remaja BAME (Black, Asian, dan Minority Ethnic), yang artinya Ciri tidak lagi sama dengan gamenya yang memiliki kulit putih.
Baca juga:Apple Akuisisi Netflix? Beredar Kabar Bahwa Akan Terjadi di Tahun 2018
Langkah ini tampaknya diambil karena adanya pihak yang merasa game The Witcher terlalu rasis, karena hanya menampakkan kaum etnis kulit putih dari Eropa saja.
Walaupun sebenarnya The Witcher yang berasal dari serial novel pendek tahun 1980 dari penulis Polandia Andrzej Sapkowski, maka setting ceritanya kental dengan Eropa abad pertengahan.
Kembali ke Henry Cavill sendiri, dia ternyata adalah fans dari novel dan game The Witcher; sehingga ketika dia ditawarkan peran Geralt, Henry sangat senang hingga mengubah nama profilnya di Netflix menjadi Geralt of Rivia.
Film seri tersebut akan memulai pengambilan gambar pada akhir tahun ini di lokasi Eropa timur, dan digarap oleh Lauren Schmidt Hissrich (The Defenders).
Nantinya, The Witcher season pertama akan terdiri dari delapan seri, dan ditayangkan pada akhir 2019 atau awal 2020 di Netflix.(*)